PT Rifan Financindo - Jakarta Menara Saidah kembali menjadi perbincangan di sosial media, Twitter. Gedung yang terletak di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan ramai disebut karena memiliki cerita horor.
Dalam salah satu video yang diunggah di Twitter, seseorang merekam isi dalam Menara Saidah. Terlihat ada beberapa barang seperti komputer, hingga telepon usang yang dibiarkan berdebu. Berikut fakta-fakta Menara Saidah yang dirangkum detikcom: 1. Dibangun 3 Tahun Menara Saidah dibangun oleh Kontraktor PT Hutama Karya selama tiga tahun. Gedung dengan nama Gracindo tersebut memiliki 15 lantai dengan arsitektur romawi. 2. Dimiliki Suami Inneke Koesherawati Awalnya gedung ini dimiliki oleh PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Sudibyo. Tahun 1995, Menara Saidah dilelang dan dimenangkan oleh Keluarga Saidah untuk diserahkan kepada anak kelima Nyonya Saidah, Fajri Setiawan. Terakhir, kepemilikan Menara Saidah beralih ke anak bungsu Nyonya Saidah, Fahmi Darmawansyah yang juga suami dari artis Inneke Koesherawati. Baca Juga :
Menara Saidah mengalami renovasi besar-besaran usai dilelang. Jumlah lantai menara tersebut ditambah menjadi 28 lantai. 4. Kosong Sejak Tahun 2009 Sejak tahun 2009, Menara Saidah resmi ditutup lantaran manajemen operasional yang buruk. Padahal, Menara Saidah saat masih aktif diisi oleh 34 tenant penyewa gedung. 5. Biaya Pembangunan Rp 50 M Biaya pembangunan Menara Saidah mencapai Rp 50 miliar. Menara Saidah merupakan proyek gedung pencakar langit pertama yang digarap oleh HK. 6. Miring Konstruksi Menara Saidah juga disebut-sebut miring beberapa derajat. Hanya saja, pihak kontraktor membantah hal tersebut 7. Cerita Horor Menara Saidah kerap disertai dengan cerita horor . Misalnya seperti penampakan wanita berbaju merah di lantai 3. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo
0 Comments
Rifan Financindo - Jakarta Harga emas beberapa waktu belakangan terus mengalami kenaikan. Bahkan harga mas Antam pernah tembus di Rp 765.000. Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Cikini Gold Center, harga emas batangan atau Logam Mulia yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini terbilang tinggi yaitu di Rp 762.000 per gram.
Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 8.000 yang sebelumnya Rp 754.000 per gram awal September ini. Seorang pedagang di Pasar Cikini Gold Center bernama Putra mengatakan, ia selalu menjual emas batangan dengan selalu mengacu kepada PT Aneka Tambang Tbk (Antam) secara langsung. Baca Juga :
Tingginya harga tersebut mebuat banyak masyarakat menjua emas batangan ini. Contohnya Fatma (38) di toko emas Ziva Jewellery sedang menjual emas batangan miliknya dengan berat 5 gram. Alasannya, Fatma lakukan lantaran untuk investasi. Ia mengetahui bahwa harga emas batangan sedang mengalami kenaikan, namun ia sendiri tidak mengetahui bahwa harga tersebut mencapai angka Rp 762.000 per gram. "Saya tahunya harga lama malah, Rp754.000 ya kalau nggak salah," tutur Fatma di Pasar Cikini Gold Center, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/19). Seperti diketahui di laman situs Antam sendiri memang harga emas batangan masih berada di angka Rp 762.000 per gram. Berikut rincian harga emas Antam per hari ini: Pecahan 1 gram Rp 762.000 Pecahan 2 gram Rp 1.540.000 Pecahan 3 gram Rp Rp 2.310.000 Pecahan 5 gram Rp 3.750.000 Pecahan 10 gram Rp 7.400.000 Pecahan 25 gram Rp 17.880.000 Pecahan 50 gram Rp 35.685.000 Pecahan 100 gram Rp 71.300.000 Pecahan 500 gram Rp Rp 355.800.000 ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik Rifan Financindo - Pasangan mata uang GBP/USD jatuh lebih dari 0.5 persen dari kisaran 1.2497 ke 1.2429 pada awal sesi Eropa hari ini (25/September), sehingga menghapus seluruh penguatan yang sempat terjadi kemarin. Pound juga melemah terhadap sebagian besar mata uang mayor lain, termasuk Dolar New Zealand. Lagi-lagi, batu sandungan untuk reli Pound bersumber dari kemelut politik Inggris dan ketidakpastian brexit.
Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com Sentimen pasar terhadap perpolitikan Inggris kembali memburuk. Pelaku pasar menyadari bahwa dicabutnya suspensi parlemen Inggris memang mengurangi risiko "No-Deal Brexit". Namun, dilanjutkannya sidang parlemen kemungkinan hanya memberi kesempatan untuk anggota-anggota parlemen dari golongan oposisi untuk kembali bertikai dengan PM Boris Johnson, tanpa melahirkan kejelasan mengenai polemik brexit. Baca Juga :
Para analis menilai bahwa satu-satunya peluang apresiasi Poundsterling secara signifikan hanya terletak pada tercapainya sebuah kesepakatan brexit antara Inggris dan Uni Eropa. Dalam premise ini, situasi apapun yang mengisyaratkan kesepakatan makin sulit dicapai, maka akan berpengaruh negatif bagi Pound. Premise yang sama berlaku, tak peduli apakah situasi didominasi PM yang cenderung pro-"No-Deal Brexit" maupun parlemen yang terpecah-belah. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo –Jakarta Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini naik. Hari ini harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 769.000/gram.
Demikian dikutip detikcom dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Rabu (25/9/2019). Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga ikut naik sebesar Rp 5.000 ke level Rp 693.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Baca Juga :
Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Pecahan 1 gram Rp 769.000 Pecahan 5 gram Rp 3.665.000 Pecahan 10 gram Rp 7.265.000 Pecahan 25 gram Rp 18.055.000 Pecahan 50 gram Rp 36.035.000 Pecahan 100 gram Rp 72.000.000 Pecahan 250 gram Rp 179.750.000 Pecahan 500 gram Rp 357.300.000 ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo Rifan Financindo - Harga minyak dibuka menguat di pembukaan perdagangan Asia hari ini (16/September). Harga minyak Brent melompat 10 persen lebih hingga menembus level $66 per barel, sementara kondisi serupa juga terlihat pada pergerakan minyak WTI (West Texas Intermediate) yang saat ini berada di kisaran $59.69 per barel.
Bantah Tuduhan AS, Iran Siap PerangPenyebab lonjakan harga minyak awal pekan ini adalah merebaknya kekhawatiran pasar terhadap risiko penyusutan pasokan minyak mentah global, setelah ketegangan geopolitik Timur Tengah kembali tersulut oleh serangan pesawat tanpa awak terhadap kilang minyak Aramco milik Kerajaan Saudi akhir pekan lalu. Baca Juga :
Dilansir dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyalahkan Iran atas insiden tersebut dan mengatakan tidak ada bukti serangan itu datang dari Yaman (kelompok Houti) seperti dugaan sebelumnya. "Sekarang Iran telah melancarkan serangan yang tidak pernah kita lihat sebelumnya terhadap fasilitas energi dunia," ujar Mike Pompeo pada hari Minggu (15/September) kemarin. Namun tuduhan dari Menlu AS kemudian dibantah oleh pejabat tinggi Iran yang mencurigai ada rencana intelijen jahat untuk memperkeruh situasi. Tehran bahkan siap dengan segala kemungkinan termasuk opsi perang terbuka. "Ucapan (Pompeo) itu seperti rencana intelijen dan organisasi rahasia yang ingin merusak reputasi negara kami, serta membenarkan aksi AS terhadap kami," kata juru bicara Kementerian luar negeri Iran, Abbas Mousavi. Di tempat terpisah, Komandan Korps Angkatan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jendral Amir Ali Hajizadeh menyatakan rudal Iran siap menghancurkan pangkalan manapun dalam radius 2000 kilometer. Hajizadeh lalu mengatakan bahwa baik Tehran maupun AS sebenarnya tidak menginginkan konflik. Namun konflik bersenjata bisa saja terjadi jika kesalahpahaman terus berlanjut. "Dikarenakan situasi yang sensitif dan tensi meningkat, (maka) kawasan kami saat ini seperti bubuk mesiu yang siap meledak... tentu saja pasukan yang saling berhadapan bisa melakukan sesuatu yang bisa menyebabkan perang," kata Amir Ali Hajizadeh. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : Seputarforex Rifanfinancindo - Jakarta Pemerintah bakal mengerahkan satelit untuk mengawasi kapal-kapal 'nakal' yang membuang limbah minyak di laut. Satelit yang akan dikerahkan ini menggunakan Citra Satelit yang sudah digunakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak beberapa tahun terakhir dalam mengawasi aktivitas di laut.
Dalam penggunaan satelit tersebut, pemerintah akan mengatur SOP (standar operasional prosedur) pengawasannya dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Permenko Maritim) baru. Rencananya aturan tersebut mulai diterapkan 1 November 2019. "SOP-nya ada lima, sampai ke pengawasannya juga. SOP terkait lego jangkar segala macam. KKP kan punya Citra Satelit digabung dengan LAPAN dan TNI AL," jelas Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi usai menghadiri rapat koordinasi penanganan kasus limbah laut, di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (4/10/2019).. Baca Juga :
Dalam kesempatan yang sama, Panglima Komando Angkatan Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda Yudo Margono mengatakan, pengawasan dengan satelit ini sangat diperlukan. Pasalnya, kapal-kapal 'nakal' yang membuang limbah minyak di laut itu sebagian besar membuangnya di malam hari. "Tampaknya dengan Citra Satelit tadi sudah terpantau malam pun mereka terpantau kalau buang limbah sehingga mudah untuk ditangkap," kata Yudo. Selain itu, banyak sekali limbah-limbah minyak yang terbawa arus angin ke pantai. Sehingga, pelaku pembuang limbah tersebut tak terdeteksi. "Kalau mereka buang limbah tapi limbahnya kena arus terus menuju ke pantai, susah dibuktikan dan tidak tertangkap-tangkap. Harapannya dengan Citra Satelit tadi kita bisa melaksanakan penangkapan," tutur dia. Yudo mengungkapkan, sejak enam bulan lalu sudah tak ada lagi kapal-kapal yang membuang limbah minyaknya di laut. Namun, upaya ini diperlukan sebagai antisipasi jika kasus-kasus membuang limbah minyak di laut terulang kembali. "Kalau itu terindikasi buang limbah, itu dulu, kasus-kasus dulu. Makanya kemarin saya tanya, kasus kapan ini? Kalau 6 bulan lalu tidak mungkin karena sekarang ini sudah saya bersihkan di situ. Artinya tidak boleh kapal lego jangkar di situ. Itu kan lego jangkar ilegal sehingga mereka bisa membuang limbah seenaknya," pungkas Yudo. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : finance.detik Rifan Financindo - Harga minyak dibuka menguat di pembukaan perdagangan Asia hari ini (16/September). Harga minyak Brent melompat 10 persen lebih hingga menembus level $66 per barel, sementara kondisi serupa juga terlihat pada pergerakan minyak WTI (West Texas Intermediate) yang saat ini berada di kisaran $59.69 per barel.
Bantah Tuduhan AS, Iran Siap PerangPenyebab lonjakan harga minyak awal pekan ini adalah merebaknya kekhawatiran pasar terhadap risiko penyusutan pasokan minyak mentah global, setelah ketegangan geopolitik Timur Tengah kembali tersulut oleh serangan pesawat tanpa awak terhadap kilang minyak Aramco milik Kerajaan Saudi akhir pekan lalu. Baca Juga :
Dilansir dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyalahkan Iran atas insiden tersebut dan mengatakan tidak ada bukti serangan itu datang dari Yaman (kelompok Houti) seperti dugaan sebelumnya. "Sekarang Iran telah melancarkan serangan yang tidak pernah kita lihat sebelumnya terhadap fasilitas energi dunia," ujar Mike Pompeo pada hari Minggu (15/September) kemarin. Namun tuduhan dari Menlu AS kemudian dibantah oleh pejabat tinggi Iran yang mencurigai ada rencana intelijen jahat untuk memperkeruh situasi. Tehran bahkan siap dengan segala kemungkinan termasuk opsi perang terbuka. "Ucapan (Pompeo) itu seperti rencana intelijen dan organisasi rahasia yang ingin merusak reputasi negara kami, serta membenarkan aksi AS terhadap kami," kata juru bicara Kementerian luar negeri Iran, Abbas Mousavi. Di tempat terpisah, Komandan Korps Angkatan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jendral Amir Ali Hajizadeh menyatakan rudal Iran siap menghancurkan pangkalan manapun dalam radius 2000 kilometer. Hajizadeh lalu mengatakan bahwa baik Tehran maupun AS sebenarnya tidak menginginkan konflik. Namun konflik bersenjata bisa saja terjadi jika kesalahpahaman terus berlanjut. "Dikarenakan situasi yang sensitif dan tensi meningkat, (maka) kawasan kami saat ini seperti bubuk mesiu yang siap meledak... tentu saja pasukan yang saling berhadapan bisa melakukan sesuatu yang bisa menyebabkan perang," kata Amir Ali Hajizadeh. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo - Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan sideways pada kisaran 98.41 pada pertengahan sesi Eropa hari ini (18/September). Pair USD/JPY bertengger dekat rekor tertinggi tujuh pekan, sementara EUR/USD mundur sekitar 0.2 persen ke kisaran 1.1050. Pasar keuangan global dinaungi keresahan menjelang pengumuman suku bunga Federal Reserve pada esok dini hari (01:00 WIB). Meskipun Fed merealisasikan ekspektasi pemangkasan suku bunga, Dolar AS belum tentu akan melemah.
Sejumlah laporan ekonomi penting dijadwalkan rilis dari Amerika Serikat nanti malam, tetapi pelaku pasar memperkirakan mata uang akan bergerak terbatas saja hingga pengumuman suku bunga Fed. Sejumlah analis memeringatkan bahwa Dolar AS bisa jadi malah melonjak apabila Fed hanya memangkas 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar, karena prospek itu sudah sepenuhnya diperhitungkan dalam kurs Dolar sekarang. Baca Juga :
Pair GBP/USD masih diperdagangkan dekat level tertingginya sejak akhir Juli. Akan tetapi, Sterling mengalami koreksi terbatas hari ini karena meningkatnya risiko No-Deal Brexit dan melambatnya laju inflasi Inggris. Sementara itu, laporan inflasi konsumen Zona Euro juga kembali mencetak rekor yang mengecewakan. Menurut Eurostat, laju inflasi Zona Euro stagnan pada level 1.0 persen (Year-on-Year) di bulan Agustus 2019. Inflasi inti juga mangkrak di level 0.9 persen (Year-on-Year). Situasi ini mengisyaratkan bahwa bank sentral Eropa (ECB) perlu mempertahankan kebijakan moneter longgar di kawasan 19-negara dalam waktu lebih lama, padahal pelonggaran moneter cenderung menekan nilai tukar mata uang. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : Seputarforex PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo Rifan Financindo - Tensi geopolitik Timur Tengah yang sempat bergejolak menyusul serangan terhadap kilang minyak Arab Saudi akhir pekan lalu, akhirnya sedikit mereda pada hari Selasa (17/September). Pasalnya, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa AS tidak ingin terburu-buru dalam merespon insiden serangan tersebut.
Ketika ditanya mengenai pendapatnya soal dugaan keterlibatan Iran dalam serangan terhadap salah satu kilang minyak terbesar milik Kerajaan Saudi, Trump menjawab, "Jelas terlihat seperti itu untuk saat ini." Akan tetapi, Trump menyambung penyataan itu dengan klaim sebagai berikut, "Saya tidak ingin perang dengan siapapun, tetapi kami lebih siap dari siapapun... Kami mempunyai banyak pilihan, tapi kami tidak melihat opsi (perang) saat ini." Baca Juga :
"Itu adalah serangan yang sangat besar dan bisa dibalas dengan serangan yang berkali kali lebih masif oleh negara kita. Hanya saja, kita perlu mencari tahu terlebih dulu siapa yang melakukannya," kata Trump. Di tempat terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa serangan terhadap Aramco adalah "respons balasan" dari kelompok Houthi terhadap agresi yang dilancarkan pada Yaman. Perlu diketahui, konflik Arab Saudi dengan kelompok pemberontak Houthi asal Yaman memang sudah berlangsung cukup lama. Tensi Geopolitik Sedikit Mereda, USD/JPY Kembali MenguatPernyataan Trump yang tidak menginginkan perang membuat ketegangan dalam konflik geopolitik AS-Iran surut. Pasalnya, komentar itu terdengar sangat kontras dibandingkan pernyataan beliau pada hari Minggu (15/September) lalu, yang mengungkapkan bahwa Amerika Serikat siap berperang dengan Iran. Hal inilah yang mendasari penguatan Dolar AS terhadap mata uang safe haven Yen sejak kemarin malam hingga pagi ini. Kenaikan tersebut bahkan berhasil menutup gap turun di awal pekan. Pair USD/JPY sendiri saat ini diperdagangkan pada level 108.19, sedikit terkoreksi dari level High harian 108.37 yang tersentuh beberapa saat lalu. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : Seputarforex Rifan Financindo - Jakarta Kantor Pertanahan Jakarta Timur siang ini menyerahkan dokumen hasil pengadaan tanah untuk prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Penyerahan hasil pengadaan tanah dilakukan oleh Direktur Utama PT PSBI Natal Argawan Pardede dengan Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur Samsul Bahri, dan disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin. Dalam kesempatan itu, Arie mengungkapkan hasil pengadaan tanah ini untuk fasilitas Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berada di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur. "Jadi ini penyerahan pengadaan tanah yang terletak di Kota Jakarta Timur, terdapat di Kelurahan Cipinang Melayu dan Kelurahan Halim Perdanakusuma," kata Arie di Hotel Melia, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019). Baca Juga :
"Jadi masih ada Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi. Itu akhir 2019 akan diselesaikan semua," jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PSBI Natal Argawan Pardede mengatakan nilai pengadaan lahan di Jakarta Timur ini hampir mencapai Rp 700 miliar. "Untuk di Jakarta Timur saja, sekitar Rp 650 miliar, hampir Rp 700 miliar," jelasnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik |
Archives
September 2021
Categories |