PT Rifan Financindo Pekanbaru - NZD/USD memperpanjang momentum bearish-nya dua hari berturut-turut hingga sesi perdagangan Kamis (31/Agustus) pagi ini. Pair tersebut diperdagangkan pada kisaran 0.7171 saat berita ini ditulis, gagal mempertahankan pemulihan di atas level 0.72 yang terbentuk pada sesi sebelumnya. Rifan Financindo
Tambahan penurunan Dolar New Zealand tersebut terjadi menyusul laporan mengenai angka Kepercayaan Bisnis New Zealand yang dilaporkan oleh Bank ANZ hari ini. Untuk bulan Agustus, kepercayaan bisnis sedikit menurun, tetapi optimismenya masih melebihi pesimisme. Rifanfinancindo Sebanyak 18.3 persen perusahaan yang disurvei oleh ANZ mengekspektasikan kondisi bisnis secara umum akan meningkat pada tahun depan. Persentase itu lebih kecil daripada 19.4 persen yang tercapai pada bulan Agustus. Dalam penyesuaian musiman, Kepercayaan Bisnis New Zealand masih naik tiga poin ke angka 30 persen. PT Rifan Financindo "Kami masih melihat angka yang sehat untuk kepercayaan bisnis, ekspektasi aktivitas, investasi, dan ketenagakerjaan di seluruh sektor dan wilayah," kata Kepala Ekonm Bank ANZ, Cameron Bagrie. Rifan Financindo Ekstensi Bearish NZD Karena Bullish USD Kendati laporan ekonomi dari New Zealand tak terlalu buruk, NZD/USD masih menambah penurunannya sehubungan dengan tambahan penguatan yang diperoleh Dolar AS. Mata uang AS tersebut kian perkasa setelah GDP Second Estimate AS menunjukkan pertumbuhan sebesar 3.0 persen (estimasi 2.7 persen) yang lebih baik dibandingkan kenaikan 2.6 persen pada estimasi pertamanya. Rifanfinancindo Sementara itu, tekanan turun yang dialami oleh Kiwi kemarin disebabkan oleh jawboning dari Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler, yang dalam pidato perpisahannya (farewell speech) untuk mengakhiri jabtan sebagai gubernur bank sentral, menyebutkan bahwa Dolar New Zealand masih perlu melemah lagi demi mendorong inflasi dan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi. PT Rifan Financindo ( Mbs-rifan financindo berjangka )Lihat : PT Rifan Financindo Lihat : rifan-pekanbaru Sumber : seputarforex Lihat di :PT Rifan Financindo Rifan Financindo Rifanfinancindo Rifanfinancindo PT Rifan Financindo Rifan Financindo
0 Comments
Rifanfinancindo Pekanbaru - Badai Harvey yang sudah diperkirakan kemunculannya sejak Jumat lalu, benar-benar menghantam pesisir Texas dan melumpuhkan jantung industri minyak Amerika Serikat. Hingga pagi ini (28/Agustus) banjir masih menenggelamkan wilayah sentra pengilangan dan pertambangan minyak antara kota Houston hingga Corpus Christi, sehingga perusahaan-perusahaan tak bisa beroperasi. Rifan Financindo
Badai Harvey Lebih Buruk Dari Perkiraan Badai Harvey yang awalnya diestimasikan termasuk angin topan kategori tiga, ternyata jatuh menimpa pesisir Texas sebagai angin topan kategori empat. Akibatnya, banjir bandang menenggelamkan sekitar sebelas persen kapasitas pengilangan minyak AS dan seperempat produksi minyak AS dari Teluk Meksiko, serta memaksa ditutupnya pelabuhan-pelabuhan di sepanjang pantai Texas. PT Rifan Financindo Harga Gasoline Berjangka melonjak 7 persen ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir, pada perdagangan sesi Asia Senin pagi ini. Analis sebelumnya telah memperkirakan bahwa penonaktifan fasilitas-fasilitas migas di kawasan yang didera Badai Harvey akan mendorong naik harga Gasoline dan produk-produk hasil pengilangan minyak lainnya, serta membatasi produksi minyak bumi AS. Rifanfinancindo Namun demikian, penilaian mengenai sejauh mana kerusakan ditimbulkan oleh badai ini akan membutuhkan waktu berminggu-minggu. Sementara itu, badai terus berlanjut dengan hujan tak juga mereda. Ke depan, kekhawatiran akan berpusat pada kemungkinan terjadinya ledakan dan kebakaran akibat hujan badai berkepanjangan. Rifan Financindo "Kami benar-benar belum tahu bagaimana kerusakan yang ditimbulkan semua hujan ini terhadap infrastruktur energi Houston," kata Andrew Lipow, presiden lembaga konsultan energi Lipow Oil Associates LLC, kepada Reuters. Menurutnya, pabrik-pabrik pengilangan Texas bisa nonaktif hingga sebulan ke depan jika pompa-pompa drainase badai ditenggelamkan banjir. PT Rifan Financindo Ada Kemungkinan AS Buka Lumbung Minyak FederalHarga Minyak Berjangka Brent pagi ini dibuka melonjak, dan saat berita ditulis, telah naik 0.25% ke kisaran $52.56 per barel. Selain akibat Badai Harvey, harga minyak bumi juga didorong oleh laporan terbaru Baker Hughes yang menyebutkan terjadi penurunan jumlah oil drilling rigs di AS sebanyak empat ke angka total 759. RifanFinancindo Namun, West Texas Intermediate justru minus 0.33% dari harga penutupan pekan lalu ke $47.70. Belum ada pengumuman, tetapi rumor mensinyalir kemungkinan Pemerintah Federal AS melepas simpanan minyak bumi atau produk hasil pengilangan dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) yang menyimpan nyaris 680 juta barel minyak, untuk mencegah lonjakan harga di dalam negeri. Sejatinya, SPR didirikan pada tahun 1970an guna mengantisipasi shock yang mungkin terjadi bila negara-negara OPEC melakukan embargo.Rifan Financindo ( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Lihat : rifan-pekanbaru Sumber : seputarforex Lihat di :PT Rifan Financindo Rifan Financindo Rifanfinancindo Rifanfinancindo PT Rifan Financindo Rifan Financindo Rifan Financindo Rifanfinancindo PT Rifan Financindo Rifan Financindo Pekanbaru- Nilai tukar Rupiah tampil menguat di sesi perdagangan Senin (28/Agustus) hari ini terhadap Dolar AS. Kurs Rupiah dibuka pada harga Rp13,335 per Dolar AS pada pagi tadi. Rifanfinancindo
Angka tersebut didapatkan dari grafik USD/IDR Bloomberg. Pada sore hari ini, USD/IDR diperdagangkan pada harga Rp13,340. Sedangkan menurut transaksi antar bank, nilai tukar Rupiah berada pada angka Rp13,332, lebih kuat daripada sebelumnya di harga Rp13,344 per dolar AS. PT Rifan Financindo Semua Tentang Dolar ASPenguatan Rupiah pada hari ini, menurut para analis, disebabkan oleh melemahnya Dolar AS terhadap mata uang-mata uang lainnya di dunia. Menyusul nihilnya sinyal kenaikan suku bunga dari pidato Ketua The Fed, Janet Yellen, di Jackson Hole dan ketegangan geopolitik di Korea Utara. Rifanfinancindo Belum lagi carut marut politik di Washington, juga menambah beban bagi Dolar AS. Donald Trump masih disibukkan oleh persoalan Debt-Ceiling sehingga belum bisa memberikan kepastian akan agenda politiknya. Rifan Financindo Menurut analis Ariston Tjendra dari Monex Investindo Futures yang dikutip oleh Antaranews, absennya pembahasan mengenai kebijakan moneter dalam pidato di Jackson Hole telah membuat para pelaku pasar uang terbang kembali ke aset-aset negara berkembang.PT Rifan Financindo Di samping itu, masih stabilnya harga minyak dunia meski sebagian wilayah AS sedang dilanda Badai Harvey, juga menjadi dukungan bagi mata uang komoditas seperti Rupiah, kata Ariston. Namun demikian, penilaian mengenai sejauh mana kerusakan ditimbulkan oleh badai tersebut diperkirakan membutuhkan waktu lama. Ke depan, kekhawatiran akan berpusat pada kemungkinan terjadinya ledakan dan kebakaran akibat hujan dan badai yang tak kunjung reda. Rifanfinancindo ( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Lihat : rifan-pekanbaru Sumber : seputarforex Lihat di :PT Rifan Financindo Rifan Financindo Rifanfinancindo Rifanfinancindo PT Rifan Financindo Rifan Financindo Rifan Financindo Rifanfinancindo PT Rifan Financindo PT Rifan Financindo Pekanbaru - Jakarta Eks anggota DPR dari Fraksi Golkar, Charles Jones Mesang, dituntut 5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 4 bulan kurungan. Jaksa juga meminta hak politik Charles dicabut selama 2 tahun setelah menjalani masa pidana.Rifan Financindo
Rifanfinancindo Pekanbaru - Euro melompat terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Rabu (23/Agustus) sore ini, menyusul rilis laporan yang menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi di Area Euro masih solid. EUR/USD melonjak hingga 0.19 persen ke angka 1.1782, begitu data tentang kuatnya manufaktur di 19 negara tersebut diturunkan. Tak hanya terhadap Dolar AS, EUR/GBP pun melonjak menuju level 0.921, dari sebelumnya di 0.916.PT Rifan Financindo
Data PMI dari Jerman dan Prancis menjadi batu loncatan bagi mata uang Euro. Survei terpisah menunjukkan, kedua negara tersebut menyumbangkan laporan Pertumbuhan Sektor Swasta yang memuaskan pada bulan Agustus. Sedangkan, untuk Zona Euro secara keseluruhan, headline PMI IHS Markit Zona Euro membukukan kenaikan tipis pada bulan Agustus, yakni di angka 55.8 dari 55.7 pada bulan Juli.Rifanfinancindo Data tersebut mengimbangi data Sektor Jasa Zona Euro yang sebelumnya dilaporkan mengalami perlambatan. Hal ini mengangkat keyakinan para investor bahwa dua negara ekonomi terbesar Zona Euro, yakni Jerman dan Prancis, masih mampu mempertahankan momentumnya hingga kuartal ketiga di tahun ini.Rifan Financindo Pidato Draghi Di Lindau Noble Laureate MeetingDi samping itu, Euro tak memberikan banyak reaksi terhadap pidato Presiden ECB, Mario Draghi, di Jerman sore ini. Pidato Draghi dalam ajang tersebut, tak banyak memberikan petunjuk baru terkait kebijakan moneter ECB.PT Rifan Financindo Dalam naskah pidato berjudul "The Interdependence of Research and Policymaking" yang disampaikan siang tadi, Draghi tak menyediakan banyak informasi tentang masa depan program pelonggaran kuantitatif (QE) yang sedang dijalankan ECB. Meski demikian, ia memberikan penilaian bahwa QE ECB selama ini sudah sukses, serta komentar mengenai bagaimana bank sentral menanggapi masalah krisis finansial.Rifan Financindo Oleh karena itulah, perhatian pasar beralih pada data ekonomi Zona Euro. Selanjutnya, dalam event di Jackson Hole, pasar akan menantikan pidato dari Ketua The Fed, Janet Yellen. Sedangkan pidato Draghi di Jackson Hole dijadwalkan pada hari Jumat 25 Agustus pukul 3 sore EST atau sekitar hari Sabtu pukul 2 pagi WIB. Rifanfinancindo( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Lihat : rifan-pekanbaru Sumber : seputarforex Lihat di : PT Rifan Financindo Rifan Financindo Rifanfinancindo Rifanfinancindo PT Rifan Financindo Rifan Financindo Rifan Financindo Rifanfinancindo PT Rifan Financindo Rifan Financindo Pekanbaru - Simposium tahunan bank-bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, AS menjadi event yang paling diperhatikan oleh para investor dan trader forex pekan ini. Dolar AS pun bergerak beragam dalam beberapa hari jelang acara tersebut, utamanya karena menunggu petunjuk kebijakan yang mungkin akan disampaikan oleh Ketua The Fed, Janet Yellen, di acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-26 Agustus 2017 tersebut.Rifan Financindo Gubernur ECB, Pembicara Terpenting Jackson Hole Tahun IniSejumlah analis memperkirakan tidak akan ada perubahan besar mengenai kebijakan moneter, yang akan disampaikan oleh para petinggi bank sentral dalam pertemuan tersebut. Walaupun demikian, sebagian pelaku pasar penasaran dan akan mengawasi secara spesifik pidato Mario Draghi, meski sudah beredar kabar bahwa Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) tersebut tidak akan mengungkit masalah kebijakan moneter.PT Rifan Financindo "(Pertemuan di Jackson Hole) Ini kurang lebih seperti 'pertemuan pemikiran', (terutama) ketika hubungannya adalah dengan kebijakan The Fed," kata Chad Morganlander, Manajer Portfolio di Washington Crossing Advisors yang dikutip oleh CNBC Selasa (22/Agustus) ini.Rifan Financindo Morganlander menambahkan bahwa secara tipikal fokus memang ke The Fed, tetapi jangan lupa bahwa tahun ini, Draghi bisa dimasukkan sebagai pembicara terpenting di Jackson Hole. Kendati tak mengharapkan adanya sinyal yang substansial dari Draghi terkait suku bunga rendah dan pelonggaran kuantitatif ECB, namun isi pidato Draghi akan tetap diperhatikan oleh Morganlander.Rifanfinancindo Minggu lalu, Reuters memberitakan bahwa Draghi tidak akan menyinggung masalah kebijakan moneter dalam pertemuan besok. "Ekspektasi bahwa ini akan menjadi pidato kebijakan yang besar adalah salah," kata salah seorang narasumber Reuters yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut sumber tersebut, Draghi akan lebih fokus pada tema simposium, yakni tentang isu-isu kebijakan global dan bagaimana bank sentral menghadapinya.PT Rifan Financindo Yang Akan Disampaikan YellenTerlepas dari Draghi, menurut Marc Chandler, Ahli Forex dari Brown Brothers Harriman, simposium ini akan menjadi akhir dari "musim panas" pasar dan akan memasuki fase konsolidasi.Rifan Financindo Menurut Chandler, pidato Ketua The Fed, Janet Yellen, nanti tak akan jauh berbeda dengan pernyataan William Dudley pada bulan Juni lalu, yaitu menyinggung masalah inflasi. Dalam pernyataannya, Dudley masih menekankan kemungkinan kuat kenaikan suku bunga The Fed tahun ini, tetapi tidak menegasikan jika adanya masalah dalam pertumbuhan dan inflasi AS akan berpengaruh pada kebijakan bank sentral.Rifanfinancindo "Topik (Yellen) adalah diskusi yang mendalam tentang pertumbuhan dan produktivitas. (Simposium) ini akan menjadi peluang penting bagi Yellen untuk memaparkan apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi tenaga kerja," tulis Chandler yang dikutip oleh CNBC.PT Rifan Financindo( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Lihat : rifan-pekanbaru Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo Pekanbaru - Euro tergelincir di hari Senin (21/Agustus) sore ini sehingga menambah penurunan mingguannya menjadi yang terbesar dalam lebih dari dua bulan. Pasar menilai bahwa perolehan dua digit Euro selama tahun ini merupakan hal yang berlebihan. Terlebih karena Bank Sentral Eropa (ECB) tampak masih ragu-ragu untuk menghapus stimulus mereka.
EUR/USD terpeleset 0.17 ke harga 1.1740, menyusul penurunan 0.5 persen minggu lalu. Menurut data Reuters, ini adalah penurunan mingguan terbesar pair tersebut sejak tanggal 9 Juni. Secara umum, pergerakn EUR/USD tampak flat di sesi Eropa sore ini. Meski demikian, Euro telah mencetak perolehan hingga 11 persen sepanjang tahun ini, dan menjadikannya sebagai mata uang G-10 dengan performa terbaik. "Absennya dorongan dari Mario Draghi pekan ini, membuat buying-on-dips pada EUR/USD kemungkinan akan menjadi strategi yang lebih baik daripada memburu level Euro yang lebih tinggi, di tengah level-level saat ini," kata Viraj Patel, Ahli Strategi ING Bank di London. Tak Ada Dorongan Dari Simposium Jackson HolePresiden ECB tersebut tidak akan menyampaikan pesan mengenai kebijakan moneter dalam simposium Jackson Hole, Wyoming. Padahal, sebagian pelaku pasar mengekspektasikan ECB akan mulai mengurangi stimulusnya, dan isyarat itu semula diperkirakan akan disinggung dalam simposium. Meski demikian, trader tidak ambil kesempatan. Sejumlah $45 miliar options mata uang EUR/USD akan kadaluarsa dalam tiga hari jelang pertemuan Wyoming. Para investor memotong pertaruhan short Dolar mereka, khususnya terhadap Yen Jepang. Indeks Dolar meningkat ke level 93.56 hari ini.( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex Rifanfinancindo pekanbaru – Jakarta Tim Ekspedisi NKRI membantu proses evakuasi ibu hamil di Merauke, Papua. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan helikopter mengingat kondisi pasien yang sudah hendak akan melahirkan. Ada pun evakuasi dilakukan oleh Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi pada Jumat (11/8) kemarin. Evakuasi dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasional Ekspedisi NKRI 2017 Letnan Kolonel Inf Adek Chandra Kurniawan. Ibu yang dievakusi itu akan melahirkan bayi kembar sehingga perlu dilakukan operasi caesar di rumah sakit. Hal tersebut lantaran keterbatasan fasilitas dan tenaga medis di Mappi sehingga sang ibu perlu dirujuk ke RSUD Merauke. Menggunakan helikopter jenis Bell 412 EP HA-5178 Squadron-11/Serbu dari Puspenerbad, evakuasi dilakukan Tim Ekspedisi NKRI bersama perawat Puskesmas Mappi. Sebelum evakuasi ibu hamil, heli yang diawaki Pilot Kapten Cpn Akhmad Mahmudin dan Copilot Letda Cpn Maidiar itu juga membawa pasien korban sengatan aliran listrik. "Pada saat yang bersamaan helikopter membawa juga seorang pasien yang tersengat aliran listrik di sebuah distrik di Mappi," ujar Letkol Adek seperti tertulis dalam keterangan Tim Ekspedisi NKRI, Sabtu (12/8/2017). Kedua pasien berhasil selamat tiba di RSUD Merauke. Komunikasi antara Tim ekspedisi subkorwil-2/Mappi dan RSUD dilakukan intensif guna menyiapkan pendaratan helikopter dan penyiapan ambulance untuk membawa kedua pasien dari Mappi menuju RSUD Merauke. Heli sendiri mendarat di Distrik Mopah dan selanjutnya korban dibawa menuju RSUD Merauke. "Evakuasi diperlukan guna menyelamatkan pasien karena butuhnya penanganan medis di RSUD," terang Komandan Subkorwil-2/Mappi Kapten Inf Pardol dalam keterangan yang sama. Heli Bell milik Puspenerbad tersebut saat ini tengah berada di Merauke untuk mendukung kegiatan pengedropan logistik Ekspedisi NKRI koridor Papua Bagian Selatan 2017. Ekspedisi NKRI kali ini berlangsung mulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 22 November mendatang.
Ekspedisi NKRI merupakan wujud sinergitas kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan, dan pramuka. Kegiatan ini juga didukung masyarakat setempat untuk membangun Indonesia. Ekspedisi NKRI bertujuan melakukan identifikasi pengembangan potensi sumber daya alam, meningkatkan pelayanan kemasyarakatan, terutama pada bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, meningkatkan partisipasi masyarakat. Terutama generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan, serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ada pun materi yang dilaksanakan pada Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 adalah serbuan teritorial atau pengabdian masyarakat, penelitian, dan penjelajahan. Total ada 797 orang yang ikut dalam Ekspedisi NKRI kali ini. ( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex Rifan Financindo pekanbaru – Pergerakan Poundsterling beragam di sesi perdagangan Kamis (17/Agustus) sore ini usai laporan Penjualan Ritel Inggris untuk bulan Juli. Data tersebut memang melebihi ekspektasi pasar, namun sayang, perolehan Penjualan Ritel Inggris yang kuat pada bulan Juni justru direvisi menurun.
Penjualan Ritel Juni Direvisi TurunONS melaporkan bahwa volume Penjualan Ritel Inggris tumbuh 0.3 persen (MoM) pada bulan Juli, sedikit di atas perkiraan para ekonom yang dipatok pada 0.2 persen. Penjualan Ritel Inggris yang naik sebanyak 0.6 persen (MoM) pada bulan Juni, direvisi turun menjadi 0.3 persen, sehingga sama dengan bulan ini. Dalam jangka waktu tiga bulan hingga Juli, pertumbuhan penjualan menurun ke angka 0.6 persen dari angka 1.5 persen di kuartal kedua. Kenaikan inflasi ditengarai merupakan penyebab lesunya daya beli masyarakat Inggris, karena tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan. Akibatnya, Penjualan Ritel kali ini menjadi yang terlemah sejak tahun 2010. "Tren yang ada sejak permulaan tahun 2017 menunjukkan angka Penjualan Ritel yang relatif lemah," kata Ahli Statistik ONS, Ole Black. "Walaupun pertumbuhan secara keseluruhan (pada bulan Juli) sama dengan pada bulan Juni, tren dalam pertumbuhan di berbagai sektor masih cukup volatile." Menyusul laporan ini, GBP/USD diperdagangkan pada kisaran 1,2864, bergerak menurun setelah cukup stabil di level 1.2894. Namun, Pound justru unggul terhadap Euro, dengan EUR/GBP yang terjun hingga 0.26 persen ke angka 1.1734, mendekati level rendah 1.1680. Hal ini masih dikarenakan oleh rencana Draghi untuk tidak mengutarakan masalah kebijakan moneter di simposium Jackson Hole, AS, pada tanggal 25 Agustus mendatang.( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo pekanbaru – Sterling longsor ke level rendah lima pekan di hari Selasa (15/Agustus) sore ini setelah data inflasi Inggris untuk bulan Juli diumumkan meleset dari ekspektasi. GBP/USD jatuh hingga 0.4 persen ke level rendah 1.2910 beberapa saat setelah CPI Inggris diumumkan. Saat berita ini ditulis, GBP/USD sudah menambah penurunannya ke level 1.2900.
Menurut badan statistik ONS, CPI Inggris dalam basis tahunan mencapai 2.6 persen pada bulan Juli, lebih rendah daripada ekspektasi 2.7 persen, dan tak berubah dari bulan Juni. Anjloknya harga BBM Inggris rupanya diimbangi dengan kenaikan harga pakaian, peralatan rumah tangga, dan makanan, terang ONS. Sementara itu, Core CPI Inggris, yakni inflasi yang tidak memasukkan harga makanan, mengalami kenaikan 2.4 persen dari satu tahun yang lalu, juga lebih rendah daripada ekspektasi analis di angla 2.5 persen. Akan tetapi, Retail Price Index (RPI) Inggris masih lebih tinggi daripada ekspektasi, yakni 3.6 persen dibanding 3.5 persen. Indeks ini dipergunakan oleh pemerintah Inggris untuk menentukan harga tiket transportasi KRL yang cukup vital dalam keberlangsungan aktivitas ekonomi Inggris. Forecast Inflasi BoE Terpatahkan, Rate Tak Bisa Naik?Dengan demikian, penilaian terbaru terhadap inflasi yang dipasang oleh BoE minggu lalu--dimana angka inflasi diperkirakan akan mencapai 3 persen pada bulan Oktober--terancam meleset. Akibatnya, tentu pada peluang kenaikan suku bunga Inggris yang sempat digadang-gadang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dua anggota MPC BoE menyuarakan kenaikan suku bunga dalam rapat terakhir, namun Gubernur Mark Carney mengatakan, ketidakpastian yang dibawa oleh Brexit membuatnya harus menahan suku bunga dari kenaikan terlebih dahulu. Terlepas dari hal itu, selain melorot terhadap Dolar AS, Sterling juga jatuh menghadapi Euro, dengan EUR/GBP yang melonjak 0.17 persen ke angka 0.9102 dari 0.9074 di sesi sebelumnya.( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex |
Archives
September 2021
Categories |