Rifanfinancindo - Pada hari Rabu (29/Mei), ANZ merilis indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru yang sedikit lebih optimis di bulan Mei, dengan mencatat kenaikan dari level -37.5 menjadi -32.0. Hal ini menandakan bahwa dari total responden yang disurvei ANZ, hanya terdapat 32 persen yang memperkirakan ekonomi akan memburuk dalam 12 bulan ke depan.
Di samping data Business Confidence, ANZ juga merilis Activity Outlook yang menunjukkan peningkatan optimisme mengenai aktivitas bisnis dalam waktu 1 tahun depan. Dari level bulan April yang hanya 7.1 persen, Activity Outlook Selandia Baru versi ANZ bulan ini meningkat jadi 8.5 persen. Baca Juga :
Kegagalan NZD memanfaatkan hasil positif data Business Confidence ANZ sebagian besar disebabkan oleh Dolar AS yang berhasil mempertahankan kenaikannya sejak sesi perdagangan New York semalam. Indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang mayor lainnya saat ini berada di level 97.93, cukup dekat dengan kisaran tertinggi sepanjang 2019 di level 98.37 yang tersentuh pada minggu lalu. Investor saat ini memang lebih memilih untuk melepas aset berisiko seperti mata uang komoditas NZD, dan beralih pada Dolar AS yang dianggap sebagai mata uang safe haven, bersama Yen dan Franc. Situasi pasar kembali bergejolak setelah analis memperingatkan bahwa banyak risiko yang sedang dihadapi Zona Euro saat ini. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |