Dolar Australia sideways di sesi perdagangan hari Jumat (10/Feb) siang ini setelah Bank Sentral Australia (RBA) merilis Pernyataan Kebijakan Moneter (Statement of Monetary Policy/SoMP) kuartal keempat 2017 pagi tadi.
Bank Sentral Australia (RBA) menyoroti peningkatan outlook ekonomi global meskipun proyeksi pertumbuhan jangka pendek Australia dipangkas. SoMP dirilis empat kali setiap tahun (kuartalan) dan memuat penilaian terhadap kondisi ekonomi saat ini, bersama dengan outlook inflasi dan pertumbuhan. Untuk estimasi inflasi, RBA tidak mengadakan perubahan apapun, sedangkan untuk proyeksi pertumbuhan hingga bulan Juni 2017, levelnya dipangkas sebanyak 1 persen poin karena "base effect" dari kontraksi yang terjadi di kuartal ketiga. Ekspor gas alam Australia, diprediksi akan menambah setengah persen ke pertumbuhan GDP dalam tahun 2017 dan 2018. "(Namun) Pertumbuhan secara keseluruhan diekspektasikan belum akan cukup untuk menurunkan tingkat pengangguran yang diprediksikan untuk periode ini," kata RBA dalam SoMP. Tingkat pengangguran Australia berada pada angka 5.8 persen di bulan Desember. Komoditas Australia Terangkat ChinaAdanya lonjakan tak terduga dalam harga komoditas akibat kenaikan pertumbuhan di China dan membaiknya pertumbuhan di negara-negara maju secara global, berhasil mengangkat perdagangan komoditas Australia hingga 15 persen sejak pertengahan tahun 2016. AUD/USD hanya menunjukkan sedikit perubahan setelah laporan tersebut, dengan diperdagangkan pada harga 0.7622 pada pukul 11:38 di Sydney dibandingkan dengan angka 0.7621 sebelum rilisnya SoMP(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |