PT Rifan Financindo - Jakarta Perekonomian Korea Selatan (Korsel) mulai bangkit dengan perbaikan di sisi ekspor yang jadi tulang punggung produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Ekonomi Korsel tumbuh 1,9% di kuartal III-2020 jika dibandingkan dengan kuartal II-2020 atau secara kuartalan.Berikut data yang dilaporkan Bank of Korea, seperti yang dilansir dari Strait Times, Selasa (27/10/2020). Namun, ekonomi Korea masih kontraksi 1,3% di kuartal III-2020 jika dibandingkan dengan kuartal III-2019 atau secara year on year (YoY). Di kuartal II-2029, ekonomi Korsel juga sudah kontraksi 2,7% YoY. Resesi sendiri diartikan sebagai kondisi di mana ekonomi dua negara mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut jika dibandingkan tahun sebelumnya atau YoY. Dengan data di atas, maka ekonomi Korsel masih masih berada di jurang resesi. Baca Juga :
Perbaikan ekonomi kuartalan itu dipicu oleh ekspor yang tumbuh 15,6% di kuartal III-2020, membalikkan kontraksi 16,1% di kuartal II-2020. Ekspor Korsel tumbuh didukung oleh permintaan yang cukup besar dari China. Di sektor manufaktur, kondisinya menunjukkan perbaikan dengan adanya sinyal naiknya produksi dengan pertumbuhan 7,6% dibandingkan kuartal II-2020. Di sisi lain, sektor konstruksi masih belum pulih. Investasi pada sektor konstruksi masih mengalami kontraksi 7,8% dibandingkan kuartal II-2020, dan konsumsi swasta juga masih minus 0,1%. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |