PT Rifan - Jakarta Perusahaan media Amerika Serikat NBC Universal akan memangkas 10% dari 35 ribu karyawannya. Kebijakan ini dilakukan karena perusahaan terpukul pandemi virus Corona.Dikutip dari CNN, Rabu (5/8/2020) pemutusan hubungan kerja (PHK) skala besar NBCU ini diumumkan The Wall Street Journal pada Selasa kemarin. Karyawan perusahaan yang akan terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di antaranya dari divisi siaran, studio film, dan taman hiburan. CEO NBC Universal Jeff Shell mengatakan saat ini perusahaan sedang melakukan restrukturisasi. Baca Juga :
Dalam beberapa bulan ini telah melakukan berbagai upaya, dari mengalihkan sumber daya hingga investasi bisnis televisi biasa ke streaming. Hasilnya NBCU bulan lalu meluncurkan Peacock, layanan streaming yang menampilkan program TV NBCU dari acara komedi hingga ratusan film baru. Sebelumnya perusahaan telah mem-PHK sejumlah stafnya di situs siaran olahraganya seperti Hardball Talk dan College Football Talk pada, Senin (5/8/2020). Selain itu, perusahaan juga telah melakukan upaya pemotongan biaya, dari biaya anggaran iklan, produksi film, dan menghentikan perilisan film. Meski perusahaan membuka taman hiburan, namun kapasitas pengunjung dikurangi guna menghentikan penularan virus. Selain pandemi virus Corona adapun masalah lain yang tengah NBCU hadapi. Perusahaan menghadapi dugaan perilaku tidak pantas di kantor yang dilakukan oleh komisaris NBC Entertainment Paul Telegdy. Dugaan ini ditemukan oleh The Hollywood Reporter. Kini perusahaan tengah menyelidiki kebenaran dugaan tersebut. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Sumber : finance.detik
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |