PT Rifan - Jakarta Jawaban PT Sinarmas usai dua petingginya dilaporkan ke polisi oleh pengusaha asal Solo jadi berita terpopuler detikFinance hari ini.Sekadar informasi, laporan yang tertuju ke Sinarmas berkaitan dengan dugaan penipuan, pemalsuan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU). Laporan itu diajukan oleh Andri Cahyadi. Anjuran penukaran kartu debit gesek juga menjadi berita paling banyak dibaca hari ini. Kemudian, ada juga berita mengenai pilihan investasi murah dan cuan. Berikut ini 3 berita terpopuler detikFinance hari ini. 1. Jawaban Sinarmas Usai 2 Petingginya Dilaporkan Pengusaha Solo ke PolisiPT Sinarmas tengah dihadapi masalah hukum. Seorang pengusaha asal Solo, Andri Cahyadi melaporkan dua petinggi Sinarmas yakni Indra Widjaya selaku pemilik dan Kokarjadi Chandra selaku Dirut PT Sinarmas Securitas ke Bareskrim Polri. Pihak Sinarmas pun buka suara terkait perkara tersebut. Government Relation Sinarmas, Ivo Rustandi mengatakan bahwa pihaknya menilai bahwa Indra tidak ada hubungannya dengan perkara tersebut. "Kami sudah menerima berita tersebut, setahu saya masalah ini tidak ada hubungannya dengan Pak Indra W," tuturnya kepada detikcom, Minggu (14/3/2021). Ivo juga mengaku perusahaan sampai saat ini belum menerima konfirmasi atau panggilan resmi terkait perkara tersebut. Dia juga menegaskan bahwa saaat ini Kokarjadi sudah tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama PT Sinarmas Securitas. "Sampai saat ini belum ada informasi resmi terkait hubungannya apa dan sebagai informasi bahwa saat ini pak Kokar sudah tidak menjabat di Sinarmas Sekuritas," ucapnya. Sekadar informasi laporan tersebut berkaitan dengan dugaan penipuan, pemalsuan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU). Andri melakukan pelaporan pada 10 Maret 2021 dengan tuduhan dugaan penipuan/perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, pemalsuan surat dan juga TPPU dengan nomor laporan polisi (LP) LP/B/0165/III/2021/BARESKRIM. "Pada 2015 perusahaan saya PT Eksploitasi Energi Indonesia (EEI) tbk bekerja sama dengan PT Sinarmas, dan dari Sinarmas menaruh direksi di situ supaya fair. Mulainya di situ dan saya sebagai Komisaris Utamanya (Komut)," kata Andri kepada wartawan saat ditemui di Solo, Sabtu (13/3/2021). Baca Juga :
2. Cepat Tukar Kartu Debit 'Gesek' Sebelum DiblokirBeberapa bank besar tanah air akan memblokir penggunaan kartu debit magnetic stripe yang biasa digesek. Nasabah diimbau melakukan penukaran kartu debit gesek ini demi keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi menggunakan kartu debit BNI. Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengungkapkan jika ada nasabah yang masih menggunakan kartu debit jenis magnetic stripe baik yang masa berlakunya berakhir atau jatuh tempo maka harus segera diganti. "Maka diharuskan untuk segera melakukan penggantian kartunya paling lambat 31 April 2021. Jika sampai dengan batas waktu tersebut belum dilakukan penggantian kartu menjadi kartu BNI debit chip, maka BNI dapat melakukan penonaktifan kartu debit tersebut," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/2/2021). Corina menambahkan, BNI telah memiliki fasilitas BNI Sonic untuk melakukan penukaran kartu. Nasabah dapat menukarkan kartu debit lamanya dengan kartu debit chip tanpa antri menggunakan fasilitas BNI Sonic di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan kartu debit 'gesek' Bank Mandiri, perusahaan akan melakukan cleansing Mandiri debit magnetic stripe atau memblokir kartu debit magnetic stripe yang belum dikonversi menjadi Mandiri debit chip. Proses pemblokiran dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan masa kedaluwarsa atau expiry date kartu. Dari laman Bank Mandiri, untuk kartu yang kedaluwarsa 2021-2022 akan diblokir pada tanggal 1 April 2021. Lalu, kartu yang kedaluwarsa pada 2023-2025 akan diblokir pada 1 Juni 2021, dan kartu kedaluwarsa 2026-2030 diblokir tanggal 1 Juli 2021. Sementara itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan jika migrasi kartu debit 'gesek' atau magnetic stripe ke chip ini bisa selesai pada Desember 2021. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan BRI juga mengedukasi nasabah untuk melakukan transaksi tunai tanpa kartu dengan menggunakan aplikasi BRImo yang saat ini dapat dilakukan di 92% ATM dan CRM BRI. Kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendorong pemegang kartu Paspor BCA untuk mengganti kartu ATM berbasis chip sebelum 31 Desember 2021. Direktur BCA Santoso mengungkapkan ini dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan dalam bertransaksi perbankan. Santoso mengungkapkan memang sejak 2015 BI sudah mencanangkan implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan penggunaan 6 digit PIN untuk kartu ATM/kartu debit yang diterbitkan di Indonesia. "Oleh karena itu, penggantian ke kartu Paspor BCA ber-chip wajib dilakukan agar tidak kesulitan saat ingin bertransaksi di bank maupun merchant-merchant yang telah mengganti mesin EDC-nya," kata dia dalam siaran pers. 3. Deretan Investasi Murah dan CuanInvestasi seharusnya sudah menjadi pos keuangan yang penting. Dengan berinvestasi setidaknya bisa memberikan sedikit rasa aman untuk masa depan. Produk investasi begitu banyak dengan karakter keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Nah buat kalian yang masih awam tentang investasi ada sederet produk investasi yang bisa dipertimbangkan. Emas misalnya, bisa dibilang produk investasi yang ramah di kuping semua orang. Siapa pula yang tidak tahu tentang logam mulia ini. Sudah cukup lama juga emas dijadikan sebagai produk investasi. Memang harga emas bisa memberikan kenaikan yang setidaknya lebih tinggi dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Artinya harta yang dimiliki tidak akan tergerus inflasi. Rata-rata kenaikan harga emas bisa mencapai 5-10% per tahun. Namun di kondisi tertentu emas bisa memberikan keuntungan berlipat ganda. Seperti di masa pandemi yang membuat emas Antam sempat menyentuh level Rp 1.065.000, padahal di awal 2020 masih di sekitar Rp 600.000 per gram. Meskipun saat ini harganya sudah kembali turun, tapi setidaknya sempat memberikan keuntungan yang cukup besar. Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan emas sangat cocok untuk semua kalangan. Apalagi saat ini Antam juga menyediakan pecahan emas yang jauh lebih kecil lagi. Ada juga penjualan emas melalui e-commerce yang biasa dibeli dengan skema seperti menabung. "Bahkan ada kepingannya 0,5 gram. Misalnya 1 gram sekarang Rp 900 ribuan, berarti sekitar Rp 450 ribuan. Bahkan kalau kita belinya lewat fintech, marketplace kan ada cicilan emas, punya duit nganggur berapa masukin. Jadi lebih enteng lagi," tuturnya saat dihubungi detikcom. Selain emas beberapa instrumen investasi murah dan cuan lainnya adalah surat berharga negara ritel, reksa dana, saham, hingga investasi ke bisnis waralaba. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )Lihat : PT Rifan Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |