PT RIFAN FINANCINDO PEKANBARU - Presiden Donald Trump menyatakan akan menarik Amerika Serikat dari perjanjian NAFTA (North American Free Trade Agreement). Pernyataan ini memang bukan yang pertama kalinya. Dalam kampanyenya pada Juni 2016, Trump menyatakan bahwa NAFTA adalah sebuah perjanjian perdagangan terburuk yang pernah dilakukan AS.
Bukan Trump namanya kalau tidak membuat pernyataan kontroversial. Jika AS benar-benar keluar dari NAFTA maka hal ini akan mengacaukan industri di AS, Kanada dan Meksiko yang sejak lama memiliki ketergantungan satu sama lain. Pernyataan ini ditanggapi serius oleh Kanada. Sejumlah pejabat pemerintahan Kanada menyatakan bahwa ada kemungkinan besar AS akan keluar dari NAFTA, 6 bulan sejak Trump melontarkan statement kontroversial ini. Mereka pun mendorong sejumlah pejabat AS yang pro NAFTA untuk menekan Trump dari dalam negeri. Sejumlah negosiasi antara tiga negara ini juga sudah dijadwalkan untuk membahas rancangan Trump ini, yakni pada tanggal 23 Januari mendatang di Montreal serta pada bulan Februari di Mexico City. Baca Juga :
Baca Juga :
Jika AS menarik diri dari NAFTA, berarti perjanjian dagang ini otomatis bubar, dan akan mempengaruhi volume perdagangan Kanada dan Meksiko sebagai dua negara lain yang terlibat di dalamnya. Menyusul kabar tersebut, USD/CAD naik 0.6 persen ke 1.2544 beberapa saat setelah Trump melontarkan pernyataan kontroversialnya. Sedangkan iShares MSCI Kanada (Indeks Harga Saham Gabungan Kanada) ditutup turun 1% persen pada perdagangan Rabu kemarin. ( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex Baca Juga Di :
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |