Rifan Pekanbaru - Dolar New Zealand masih berada dalam perdagangan ranging yang ketat. Pasar menunggu pidato Presiden AS, Donald Trump, sehingga banyak trader yang memilih untuk minggir sementara dari pasar. Meski demikian, New Zealand sendiri merilis data perdagangan dan kepercayaan bisnis pada Selasa (28/Feb) pagi tadi.
Neraca perdagangan bulanan mengalami defisit NZD285 juta atau sekitar 7.3 persen dari ekspor. Ekspor barang-barang dagangan New Zealand naik hingga NZD13 juta hingga total mencapai NZD3.9 miliar. Susu bubuk, mentega, dan keju merupakan barang ekspor New Zealand yang memberikan kontribusi paling besar hingga 4.5 persen dari keseluruhan kenaikan. Sementara itu, impor New Zealand rupanya juga meningkat sebanyak NZD311 juta, atau sekitar 8.0 persen ke total NZD4.2 miliar. Ekonomi New Zealand Baik, Kiwi Juga Tunggu TrumpKiwi diperdagangkan di kisaran 0.7186 per Dolar AS saat berita ini ditulis. Di sesi perdagangan sebelumnya, NZD/USD sempat mencapai level 0.7194. Dolar New Zealand diperdagangkan di rentang 0.7127 sampai dengan 0.7246 dalam hampir tiga minggu terakhir. Menurut David Croy, Ahli Strategi di Bank ANZ, data-data ekonomi New Zealand minggu ini seolah menekankan bahwa perekonomian berjalan dengan sangat baik. Terlepas dari itu, pasar tengah menunggu detail kebijakan ekonomi Presiden AS, Donald Trump, yang diharapkan akan diungkapkan dalam pidato di hadapan Kongres malam nanti. "Trump telah mengatakan bahwa ia akan membicarakan anggaran dana dari rencana ekonominya, sehingga pasar mengekspektasikan rincian yang lebih detail daripada yang selama ini sudah tersiar," kata Croy yang dikutip oleh Scoop. "Dengan absennya alasan untuk memasang long atau short strategies, NZD masih melanjutkan perdagangan yang 'ranging' dan kemungkinan paling jauh adalah sampai pada event pidato Janet Yellen hari Jumat nanti,".(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |