Pekanbaru - Dolar Australia menembus level 0.76 per dolar AS untuk pertama kalinya sejak dua bulan terakhir karena terus melemahnya mata uang AS. Kebijakan proteksionisme yang diusung oleh Presiden AS, Donald Trump, mengincar pelemahan mata uang.
Di samping itu, pembicaraan mengenai perang dagang membuat Aussie melompat ke level 0.7609 di awal sesi perdagangan Selasa (24/Jan) hari ini. Saat berita ini ditulis, AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.7598. Donald Trump telah resmi menarik AS dari kesepakatan dagang Trans-Pacific Partnership (TPP) di hari pertamanya duduk sebagai presiden AS kemarin. Langkah ini menjauhkan Amerika dari partner-partner dagangnya di Asia. Selain itu, hal ini berarti membuka pintu lebih lebar bagi China sebagai negara ekonomi terkuat dunia kedua, untuk bangkit dan meluaskan pengaruhnya kembali. "Pasar Dolar AS masih sangat gugup, tak hanya akibat dari ketidakpastian yang ditimbulkan oleh Donald Trump, tapi juga karena apa yang akan terjadi di masa depan menciutkan nyali beberapa pihak," kata Stephen Innes, Ahli Strategi Forex untuk OANDA wilayah Australia dan Asia Pasifik. Topik "America First" yang dipilih Trump sebagai pidato pertamanya, ketimbang penjelasan lebih jauh tentang pemotongan pajak atau pembangunan infrastruktur, membuat para investor kecewa. Dolar AS pun tergilas ke dekat level rendah tujuh minggu.(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |