Rifan Pekanbaru - Petang ini, salah seorang pejabat BoE, Andy Haldane, dijadwalkan akan menyampaikan pidato yang diekspektasikan akan menyinggung masalah suku bunga Inggris. Menjelang event tersebut, Poundsterling yang sempat melemah terhadap Dolar AS, mulai menunjukkan lonjakan kenaikan di sesi Eropa Selasa (11/Juli) sore ini. GBP/USD diperdagangkan di kisaran 1.2916 saat berita ini ditulis, dari posisi 1.2870 yang tercapai beberapa jam sebelumnya.
Komentar Pejabat BoE Dan The FedSelain Haldane, pada hari Kamis nanti akan ada pidato dari pejabat penting BoE lainnya, yakni Ben Broadbent. Tak jauh berbeda, Broadbent yang menjabat sebagai Deputi Gubernur BoE tersebut juga diharapkan dapat memberikan petunjuk baru mengenai suku bunga Inggris setelah terpaan data ekonomi Inggris yang mengecewakan minggu lalu. Bersamaan dengan itu, Ketua The Fed, Janet Yellen, juga akan menjabarkan testimoni setengah tahunannya dihadapan Kongres AS. Event ini jelas akan memengaruhi Pound dan Dolar AS. Saat ini, meski laju penguatannya melambat, Dolar AS secara umum masih menguat menantikan pidato Yellen. Analis dari Royal Bank of Canada (RBC) masih memasang trade dengan posisi Pound yang lebih lemah terhadap Dolar AS untuk pekan ini. "Pidato Broadbent yang akan memberikan jabaran lebih detil (tentang kenaikan suku bunga Inggris), di tengah melemahnya sektor ketenagakerjaan serta pertumbuhan upah, diperkirakan akan mencuri perhatian." Selain itu, optimisme terhadap kondisi bisnis di antara perusahaan jasa keuangan di Inggris dilaporkan merosot pada kuartal kedua di tahun ini. "Ada kemungkinan Sterling akan koreksi dari angka 1.3042," demikian tulis mereka yang dikutip oleh Reuters. Menurut RBC, sementara ini Sterling akan stabil di angka 1.2887 dan 0.8837 per Euro. RBC merekomendasikan trader untuk memasang short GBP/USD di angka 1.2895, dengan level target di angka 1.2635.(Mbs-rifan financindo berjangka)Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |