Pekanbaru - Ekspor Jepang Meningkat Di Tengah Ancaman Proteksionisme ASEkspor Jepang dilaporkan meningkat untuk pertama kalinya dalam 15 bulan terakhir pada Desember, terutama didorong oleh penjualan barang-barang elektronik dan onderdil mobil. Laporan tersebut dianggap sebagai sinyal positif bagi Jepang yang perekonomiannya bergantung pada ekspor, di tengah ancaman proteksionisme dari AS. Kebijakan proteksionisme berpotensi merugikan Jepang dan membuat permintaan eksternal lesu.
Data dari Kementerian Keuangan Jepang yang dirilis pada hari Rabu (25/Jan) pagi ini menunjukkan bahwa ekspor naik 5.4 persen YoY pada bulan Desember, dibandingkan dengan kenaikan tahunan sebesar 1.2 persen yang diekspektasikan oleh para ekonom Reuters. Angka tersebut menyusul penurunan 0.4 persen yang terjadi pada bulan November. Volume pengiriman barang ke luar Jepang melonjak hingga 8.4 persen dari satu tahun sebelumnya, sehingga menjadi kenaikan yang kedua kalinya dalam dua bulan berturut-turut. Hal ini menandakan adanya kenaikan dalam permintaan eksternal. Kekhawatiran Terhadap ProteksionismeData perdagangan kali ini menjadi kabar baik bagi Bank Sentral Jepang (BoJ), yang memang menginginkan peningkatan sebelum rapat kebijakan minggu depan. Namun, kekhawatiran akan kebijakan proteksi dagang yang akan dilancarkan oleh Presiden AS, Donald Trump, makin menaikkan ketidakpastian global. Sebagai langkah pertama, Trump telah menarik AS keluar dari pakta perdagangan Trans-Pacific Partnership (TPP) Senin kemarin. "Permintaan global sedang menguat karena negara-negara berkembang di Asia sedang mengejar pemulihan yang sedang terjadi di negara-negara maju," kata Takeshi Minami, Kepala Ekonom Norinchukin Research Institute yang diktuip oleh Reuters. "Jika perdebatan tentang proteksionisme mengarah pada penguatan Yen yang tidak diharapkan, maka itu akan menjatuhkan momentum terhadap kenaikan ekspor Jepang," tambahnya. USD/JPY diperdagangkan melemah pada pagi ini di angka 113.465 dari high di angka 113.990 yang tergapai dalam sesi perdagangan sebelumnya.(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : Rifanfinancindo Sumber :seputarforex
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |