Rifan Pekanbaru - Penjualan Ritel Australia untuk bulan Februari dilaporkan jeblok di luar dugaan. Menurut laporan dari Biro Statistik Australia (ABS), Penjualan Ritel merosot hingga 0.1 persen (seasonally adjusted). Angka itu jauh lebih rendah daripada kenaikan 0.3 persen yang diekspektasikan oleh para ekonom.
Kondisi ini menambah keprihatinan akan kemampuan belanja masyarakat untuk menopang aktivitas ekonomi dan tekanan inflasi dalam beberapa kuartal ke depan. ABS menguraikan adanya penurunan dalam penjualan pakaian, alas kaki, dan aksesoris hingga 2.5 persen. Penjualan kebutuhan rumah tangga ritel juga melorot 0.4 persen. Penjualan Ritel Australia Hanya Naik Di Bulan JanuariMengimbangi penurunan tersebut, ABS mengatakan bahwa penjualan makanan dan penjualan di Department Store masing-masing naik 0.3 persen dan 0.8 persen. Pejualan ritel lainnya seperti kafe, restoran, dan makanan cepat saji dilaporkan tidak berubah. Kondisi Penjualan Ritel untuk bulan Februari ini menyusul kenaikan 0.4 persen pada bulan Januari. Namun, pada bulan Desember juga ada penurunan sebanyak 0.1 persen. Tom Kennedy, ekonom di JP Morgan, mengatakan bahwa penjualan ritel yang tidak termasuk penjualan makanan, mengalami suatu hal yang disebutnya dengan istilah "proxy for discretionary spending", melorot 0.4 persen dari penurunan kedua. Sedangkan Kate Hickie, analis dari Capital Economics, mengatakan bahwa kontraksi dalam penjualan ritel terpicu oleh lanjutan penurunan dalam sektor ketenagakerjaan dan pertumbuhan upah. Namun, ada juga kemungkinan karena cuaca panas yang tidak biasa menerjang pada bulan Februari, sehingga menghantam penjualan baju-baju hangat seperti jaket atau sepatu boot. Bulan Maret ini, cuaca Australia cukup basah, sehingga diharapkan penjualan ritel akan naik. Menanggapi laporan tersebut, Dolar Australia terkapar dan menjadi mata uang dengan performa terburuk hari ini. AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7604 dari 0.7639.(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |