PT Rifan Financindo Pekanbaru - Bank Sentral Kanada, BoC mempertahankan suku bunga acuan sebesar 1 persen, sesuai ekspektasi pada saat merilis kebijakan moneter pada hari Rabu (25/10), sembari mengatakan meskipun saat ini stimulus kurang dibutuhkan namun tetap harus berhati-hati mengingat resiko ketidak-pastian yang bakal dihadapi di masa depan.
Dalam sebuah pernyataan bernada dovish, Bank of Canada menekankan adanya “Ketidakpastian Substansial” terkait re-negosiasi NAFTA. Bank Sentral mengatakan bahwa perekonomian berjalan dengan baik, namun masih terlihat kendur pada pasar tenaga kerja. “Kebijakan moneter yang bersifat ‘less stimulus’ mungkin akan tetap dibutuhkan sepanjang waktu, namun dewan Bank Sentral akan berhati hati melakukan penyesesuaian di masa mendatang”, demikian penggalan statment BoC. Pasar Tenaga Kerja Kanada Belum Membaik Bank Sentral Kanada mengatakan bahwa masih terdapat tanda tanda kemunduran pada sektor tenaga kerja Kananda, kendati ada kenaikan jumlah lapangan kerja yang kokoh dalam setahun terakhir, meskipun pertumbuhan upah meningkat bila kekurangan pekerjaan semakin meluas. Berbagai macam ukuran mengenai pertumbuhan upah tetap berada dibawah rata rata secara historis, sementara itu rata rata jam kerja masih berada dibawah trend, dalam sebuah laporan kebijakan moneter Bank of Canada pada hari Rabu. Bank of Canada juga mengeksplorasi beberapa penjelasan potensial terkait mengapa trend inflasi tetap lemah dalam beberapa tahun terakhir, menjadi sebuah fenomena yang kerap membingungkan bank sentral termasuk Federal Reserve AS yang saat ini masih berjuang mendongkrak ( Mbs-rifan financindo berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex Baca Juga Di :
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |