Jakarta - Penumpang kereta api yang naik dari Stasiun Senen dari tanggal 15 Juni 2017 atau H-10 sampai dengan 28 Juni 2017 atau H+2 telah terjadi lonjakan penumpang dengan kisaran 25.000-26.000 penumpang per hari. Untuk tanggal 29 Juni 2017 atau diperkirakan mencapai 20.843 penumpang.
Demikian dikutip detikFinance dari keterangan resmi PT KAI DAOP 1, Jakarta, Kamis (22/6/2017). Sedangkan penumpang kereta api yang turun di Stasiun Senen mengalami lonjakan dari tanggal 28 Juni 2017 sampai dengan 6 Juli 2017 dengan jumlah sekitar 22.000-24.000 penumpang per hari. Sedangkan untuk tanggal 27 Juni 2017 penumpang yang turun di Stasiun Senen diperkirakan mencapai 19.682. Arus Mudik, Penumpang Kereta di Stasiun Senen Capai 26.000/Hari Foto: Dok, KAI DAOP I Kemudian, penumpang kereta api yang naik dari Stasiun Gambir juga ikut mengalami lonjakan sejak 16 Juni 2017 sampai dengan 26 Juni 2017 dengan kisaran 15.000-16.000 penumpang per harinya. Penumpang kereta api yang turun di Stasiun Gambir juga diperkirakan mengalami peningkatan dimulai dari tanggal 28 Juni 2017 sampai dengan tanggal 3 Juli 2017 dengan kisaran 12.000-13.000 penumpang per hari. Penumpang Kereta di Stasiun Gambir Foto: Dok, KAI DAOP I Toilet dan Musala di Stasiun Gambir PT KAI Daop 1 Jakarta menghadapi masa Angkutan Lebaran 2017 ini telah melakukan sejumlah perbaikan dan peningkatan pada fasilitas umum yang ada di stasiun utama di wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta. Toilet stasiun Gambir contohnya, kini kondisinya indah, bersih dan wangi layaknya toilet di hotel sekelas bintang lima. Toilet di Stasiun Gambir mengalami renovasi total. Seluruh lantai dan dindingnya diganti dengan granit. Fasilitas closet, urinoir, dan wastafel diganti dengan material berkualitas tinggi. Di luar toilet pun dipasang papan survei kepuasan konsumen sebagai tolak ukur pelayanan. Tak hanya toilet, fasilitas pendukung layanan penumpang lainnya seperti musala, dan ruang tunggu untuk penumpang pun sudah dipercantik demi kenyamanan penumpang. "Fasilitas bagi penumpang ini didesain dengan model yang modern, dan futuristik. Jadi nanti orang tidak perlu ke luar negeri untuk lihat bandara atau stasiun yang megah, karena di Gambir pun juga ada," ungkap Senior Manager Humas DAOP 1 Suprapto. Khusus untuk fasilitas salat, karena bertepatan dengan bulan puasa telah disediakan 3 mushola dan 1 masjid untuk mengakomodir kebutuhan penumpang akan menjalankan ibadah salat. Ketiga musala tersebut dapat menampung sekitar 400 jamaah dan 1 masjid yang berada di area parkir dapat menampung 500 jamaah. Penempatan musala dan masjid pun tersebar di area stasiun sehingga penumpang tidak perlu antri untuk menggunakannya. "Kami menghimbau kepada para penumpang bisa menggunakan fasilitas umum beribadah salat tersebut ke area yang lebih luas. Sehingga terjadinya antrean bisa dihindari," ujar Suprapto. Selain itu, disediakan pula ruang laktasi yang dapat dipergunakan untuk penumpang yang menyusui. "Ruang laktasi kami sediakan bagi ibu menyusui dan berada di lantai 1 stasiun," tutup Suprapto.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |