PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Jakarta, Bank Indonesia (BI) memastikan akan menerapkan Giro Wajib Minimum (GWM) Averaging pada semester II 2017. Penerapan ini dilakukan untuk memperlonggar pengelolaan likuiditas oleh perbankan.
Ekonom dari Permata Bank Joshua Pardede mengapresiasi langkah yang dilakukan Bank Indonesia untuk terus memperkuat kebijakan moneternya di tengah gejolak ekonomi gobal. Joshua menganggap dengan adanya GWM rata-rata ini juga bisa dijadikan senjata bagi industri perbankan di Indonesia dalam mengantisipasi ketatnya likuiditas jelang kenaikan suku bunga oleh The Fed di AS. “Dengan arah kebijakan suku bunga AS yang diperkirakan cukup agresif, ini antisipasi dari BI untuk memberikan fleksibilitas buat perbankan mengelola likuiditas,” kata Joshua, Kamis (24/11/2016). Joshua menjelaskan, lewat GWM Averaging kewajiban bank dalam menaruh simpanan di giro BI akan dihitung secara rata-rata per periode. Dengan begitu memberikan fleksibilitas untuk perbankan dalam mengelola likuiditas. Tak hanya itu, kebijakan yang akan dikeluarkan Bank Indonesia ini juga akan melengkapi kesuksesan program tax amnesty yang dilakukan pemerintah yang akan berakhir pada Maret 2017. Alhasil likuiditas perbankan semakin melimpah. “Ke depannya kita harapkan likuiditas semakin membaik ditambah dengan adanya tax amnesty, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, meskipun tantangan likuiditas semakin meningkat,” tambah Joshua. Sementara itu, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, ke depan kebijakan ini memang diperlukan guna menjaga likuiditas di pasar dan mengantisipasi berbagai kemungkinan pengetatan likuiditas. “Ke depan kalau proyek infrastruktur semua bekerja kan likuiditas akan lebih ketat,” tandas Jahja. Jahja memandang kebijakan ini juga akan memberikan efisiensi bagi perbankan dalam mengelola likuiditas, pasalnya nanti ada kemungkinan bank bisa menarik likuiditas dari cadangan (GWM) BI. “Untuk bank yang likuiditas ketat kita bisa pake cadangan GWM sendiri daripada dia meminjam di pasar. Kalau di pasar kan bunganya lebih mahal dari itu,” ungkapnya. Seperti diketahui, dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menjelaskan, saat ini ketika GWM Averaging belum berlaku, BI menghitung dana milik bank yang disimpan di giro BI setiap waktu, bukan per periode. Setelah pemberlakuan GWM Averaging kewajiban bank dalam menaruh simpanan di giro BI akan dihitung secara rata-rata per periode Misalkan, saat ini rasio GWM-Primer atau yang diartikan sebagai simpanan minimum bank dalam rupiah atau valas di BI sebesar 6,5 persen. Maka, setiap waktu bank harus menaruh 6,5 persen dari total Dana Pihak Ketiga bank di giro BI. Sementara jangka waktu periode GWM Averaging tersebut yakni dua minggu rata-rata. (Yas/Gdn) Sumber – liputan6.com rhd – rifanfinancindo PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
0 Comments
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (09/12) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -8,68 poin, atau -0,43 persen, ke 2022.39. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan dengan investor menantikan keputusan impeachment di depan Majelis Nasional terhadap Presiden Park Geun-hye, meskipun kenaikan semalam di Wall Street.
Pengamat pasar mencatat adanya sentimen kehati-hatian di tengah meningkatnya ketidakpastian politik. “Bahkan jika gerakan impeachment disetujui, sulit untuk memprediksi keputusan oleh Mahkamah Konstitusi. Ada kemungkinan bahwa ketidakpastian politik akan terus berlanjut,” kata Han Dae-hoon, analis SK Securities, seperti yang dilansir Reuters. “Pada saat impeachment Presiden Roh Moo-hyun pada tahun 2004, volume perdagangan dan arus modal asing yang lamban.” Anggota parlemen mendakwa Roh, tetapi pengadilan menghentikan hal itu sekitar dua bulan kemudian. Beberapa investor juga mengambil sikap menunggu dan melihat, dengan Fed AS dijadwalkan mengadakan pertemuan bulanan minggu depan yang kemungkinan akan menawarkan petunjuk untuk arah kebijakan moneter. Banyak memperkirakan kenaikan suku bunga akan dilaksanakan. Pada awal perdagangan saham-saham kapital besar diperdagangkan mixed. Saham Samsung Electronics turun 1,12 persen, saham pembuat chip global SK hynix kehilangan 0,54 persen, saham Hyundai Motor naik 0,35 persen, saham pembuat baja utama POSCO menumpahkan 0,72 persen, saham Korea Electric Power Corp melonjak 3,39 persen. Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,167.65 won terhadap dolar AS, turun 9,15 won dari penutupan sesi sebelumnya.. Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,35 poin atau 0,14 persen pada 257,85, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 257,50. Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah dengan ketidakpastian politik di Korea Selatan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 254.95-251.94 dan kisaran Resistance 260.80-263.25.Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : vibiznews RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Euro stabil di sesi perdagangan Selasa (06/Desember) pagi ini, telah memantul naik kembali dari level rendah 21 bulan yang tercapai kemarin pasca pengunduran diri PM Italia, Matteo Renzi. Kekalahannya dalam referendum konstitusional, dengan exit poll 'No" sejumlah 59.1 persen merupakan jumlah yang lebih besar daripada perkiraan.
Euro mengendur 0.1 persen ke posisi 1.0751 per Dolar AS namun masih bertahan dalam perolehan sejak rebound di sesi perdagangan Eropa kemarin. EUR/USD mengakhiri sesi perdagangan hari Senin dengan perolehan 1 persen dari low 1.0505 yang tercapai sesaat setelah kabar pengunduran Renzi. Menurut Steven Dooley, Ahli Strategi Mata Uang di Western Union Business Solutions di Melbourne, lompatan Euro secara khusus merefleksikan fakta bahwa pasar sebetulnya telah mengekspektasikan kemenangan suara "No" di referendum Italia. Fokus Masih Ke Italia, Minim Alasan Untuk Sell Euro Dalam Waktu Dekat"Ada sejumlah kekhawatiran akan terjadinya skenario terburuk, melihat dari peringatan presiden Italia tentang pemilu dengan segera... dan karena hal itu (pemilu) tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat, maka inilah alasan lain mengapa panasnya sesi perdagangan akhirnya reda," kata Dooley yang dikutip oleh Reuters. Para analis lain mengatakan, perkembangan politik di Italia masih menjadi titik fokus bagi Euro, meskipun mata uang tersebut masih bisa mendapat perolehan yang lebih banyak lagi sekarang. "Jika bukan karena reli kemarin, saya pasti akan mengatakan bahwa akan sulit bagi kita untuk pasang 'buy' pada Euro karena ketidakpastian masih membayangi," kata Masafumi Yamamoto, Ahli Strategi di Mizuho Securities, Tokyo. "Namun, setelah melihat reli kemarin dan mengingat bahwa Renzi masih akan menjabat sebagai PM (untuk beberapa waktu), setidaknya untuk minggu ini, maka akan minim alasan untuk 'sell' Euro dalam waktu dekat," sambung Yamamoto.(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Euro masih bertahan di level tinggi tiga minggu terhadap Dolar AS menjelang hasil rapat kebijakan moneter ECB yang akan diumumkan malam nanti. Kamis (08/Desember) siang ini, EUR/USD bahkan naik ke angka 1.0776 dari 1.0720. Selain itu, Greenback juga tengaj terseret turun bersama dengan penurunan imbal hasil obligasi AS.
Euro masih menjadi fokus bagi para trader pekan ini setelah PM Italia Matteo Renzi menyatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri karena kalah dalam referendum reformasi konstitusional. Sempat merosot beberapa saat setelahnya, Euro segera berbalik naik di sesi perdagangan berikutnya di hari yang sama. Eskpektasi Pasar Pada ECBDi sisi lain, ECB diperkirakan akan mengumumkan perpanjangan program pelonggaran kuantitatifnya malam nanti. Namun, ukuran pembelian aset tak akan berubah di angka 80 miliar Euro, menurut mayoritas ekonom Reuters. Sementara itu, dari segi kelebihan risiko termasuk akibat serangkaian acara pemilu di wilayah Eropa, Presiden ECB Mario Draghi diharapkan akan memberikan petunjuk akan dlaksanakannya tapering yang prematur atau setidaknya memperlambat akhir pembelian obligasi. Menurut Ahli dari Barclays Tokyo, Shin Kadota, mengatakan bahwa pasar memperhatikan risiko yang dihadapi oleh ECB. "Saya kira pasar akan melakukan penilaian situasi kembali setelah melihat hasil pertemuan ECB," kata Kadota. Sementara itu, untuk analisa trading, Kathy Lien dari BK Asset Management mengatakan, mengingat optimisme Mario Draghi terhadap kebijakan moneter longgar yang sudah dijalankannya sekarang, disarankan bagi para trader untuk tidak menahan posisi short EUR/USD dalam kondisi wait-and-see hasil rapat ECB seperti hari ini.(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Stoxx 600 turun 0,1 persen pada 08:24 di London, dipimpin penurunan saham-saham seperti BP Plc, Royal Dutch Shell Plc, BHP Billiton Ltd dan Rio Tinto Group. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9 persen.
Indeks Kospi di Korea Selatan naik 1,4 persen memimpin kenaikan bursa sham di wilayah tersebut. Presiden Park Geun-hye telah setuju untuk mengundurkan diri pada bulan April. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,8 persen setelah sempat anjlok ke level terendah sejak pertengahan 2015. Reserve Bank of Australia tetap mempertahankan tingkat suku bunga sebesar 1,5 persen pada Selasa, sesuai perkiraan para ekonom. Inflasi di Taiwan dan Filipina untuk bulan November, secara tak terduga lebih tinggi dari tahun sebelumnya. The Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, naik tipis setelah jatuh 0,4 persen di sesi terakhir kemarin. Euro diperdagangkan pada $ 1,0779 per dolar AS, won menguat 0,3 persen dan yen sedikit berubah menjadi 113,90 per dolar. Aussie kehilangan 0,5 persen menjadi 74,38 sen AS. Minyak mentah West Texas Intermediate tergelincir 1,2 persen menjadi $ 51,16 per barel, setelah melonjak lebih dari 14 persen menyusul kesepakatan yang dipimpin OPEC untuk mengekang produksi global. Emas untuk pengiriman segera naik 0,1 persen menjadi $ 1,171.52 per ounce dan tembaga di London turun 1,2 persen, nikel dan aluminium juga menurun.(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : Rifan Financindo Sumber : vibiznews RIFAN FINANCINDO BERJANGKA Jakarta Jelang penghujung tahun, para pengguna Instagram mulai membuat kolase foto terbaik mereka. Tertarik ikut serta? Begini caranya...
Sejak tahun lalu, tren membuat kolase foto terbaik di Instagram dengan hastag #2015bestnine bergulir. Kala itu banyak artis dan public figure yang melakukannya sehingga kemudian menjadi viral. Tradisi tersebut kini berlanjut, pengguna Instagram sudah mulai meramaikan #2016bestnine. Nah tidak salahnya kamu membuat juga. Adapun cara menggunakannya sangat gampang. Kita cukup mengakses laman 2016bestnine.com. Lalu, masukkan akun Instagram kamu.(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : Rifan Financindo Sumber : inet.detik RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar AS melengkung turun di sesi perdagangan Jumat (02/Desember) pagi ini terhadap mata uang-mata uang mayor menjelang laporan NFP AS malam nanti. Indeks Dolar sedikit berubah menuju level 100.93, setelah merosot 0.6 persen kemarin malam. Dalam jalur penurunan 0.5 persen minggu ini, indeks Dolar sudah tertarik mundur dari level tinggi 13.5 tahun di 102.05 yang terbentuk pada tanggal 24 November.
Katalisator DomestikDolar AS bergeser ke bawah karena mata uang-mata uang lainnya terpengaruh oleh katalis mereka sendiri. Di samping itu, pasar finansial juga sedang ambil napas dari reli panjang semenjak kemenangan Donald Trump. EUR/USD naik 0.7 persen kemarin malam setelah Reuters melaporkan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan memperpanjang program pembelian obligasinya melampaui bulan Maret. Bersamaan dengan itu, ECB diperkirakan bakal memanfaatkan rapat pekan depan untuk memberikan sinyal kapan program pembelian aset akan diakhiri. Saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan di angka 1.0673, dengan kenaikan mingguan total sebanyak 0.8 persen. Fokus untuk menentukan gerak mata uang Common Currency itu kini terletak pada referendum konstitusional Italia yang akan digelar 4 Desember esok. Sementara itu, Sterling terapresiasi berkat pernyataan Davis Davis yang dianggap mengindikasikan melunaknya sikap pemerintah Inggris tentang Brexit. Pounds sterling naik ke angka 1.2596, setelah naik 0.7 persen sehari sebelumnya hingga menyentuh level tinggi 2 bulan di angka 1.2696. GBP/USD diperdagangkan pada angka 1.2609 saat berita ini ditulis, menurun sekitar 1 persen dari level sebelumnya. Dolar AS sedikit lebih kuat terhadap Yen. Mata uang AS tersebut diperdagangkan flat di angka 113.990 yen setelah naik ke level tinggi 10 bulan sehari sebelumnya. USD/JPY sedang dalam perjalanan untuk mengumpulkan kenaikan mingguan sebanyak 0.6 persen. Perkiraan NFP AS November"Dolar AS mempunyai ruang untuk menguat terhadap Yen, setelah menderita loss yang lebih besar terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya," kata Daisuke Karakama, ekonom pasar di Mizuho Bank yang diwawancarai oleh Reuters, "Dolar dapat menuju angka 115 yen tergantung bagaimana hasil laporan data ketenagakerjaan AS malam nanti". Ekonom Reuters memperkirakan, angka NFP AS akan bertambah 175,000 pada bulan November, lebih tinggi dibandingkan dengan angka 161,000 pada bulan Oktober..(Mbs-rifan financindo berjangka) Lihat : PT. Rifan Financindo Sumber : seputarforex |
Archives
September 2021
Categories |