PT Rifan financindo - Jakarta, CNN Indonesia Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, meminta kelompok minoritas Druze mengikuti wajib militer sebagai balas budi kepada tentara yang sudah membebaskan mereka dari sekapan ISIS.
"Kami berutang besar kepada (tentara), dan untuk kalian, tanggung jawab kalian bahkan lebih besar," kata dia dalam sebuah video. Assad mengatakan bahwa para kaum Druze harus membalas budi karena jika tidak ada tentara, mereka tak akan bebas dari ISIS. Lihat juga:
Pada Juli lalu, militan ISIS menculik sekitar 30 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, saat mereka menyerang komunitas Druze di provinsi Sweida. Beberapa sandera tewas, sementara sisanya dibebaskan sebagai pertukaran tahanan pada bulan lalu. Sebelum konflik pecah, pria Suriah yang sudah berusia 18 tahun harus mengikuti wajib militer selama dua tahun. Setelah itu, mereka harus siap mengabdi dalam situasi krisis. Lihat juga:
Namun, sejak konflik pecah pada 2011, ribuan orang Druze, terutama yang tinggal di Sweida, menolak ikut wajib militer. Mereka lebih memilih bergabung dalam milisi lokal untuk melindungi wilayah tersebut. Setelah konflik berkecamuk selama tujuh tahun, kekuatan tentara Suriah pun diperkirakan sudah berkurang drastis dari yang sebelumnya memiliki personel 300 ribu. Untuk mengatasi masalah kekurangan personel, mereka mengandalkan milisi-milisi juga memperpanjang masa wajib militer bagi anak muda. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan financindo Sumber : cnnindonesia Baca juga :
0 Comments
Rifan Financindo Pekanbaru - Dolar Australia naik pesat terhadap Dolar AS di penghujung sesi Asia, Selasa (13/November) sore ini, berkat indikasi mencairnya ketegangan konflik perdagangan antara AS dan China. Selain itu, dugaan intevensi bank-bank China terhadap nilai tukar Yuan, turut menambah penguatan mata uang komoditas seperti Dolar Australia.
Baca juga:
China Akan Delegasikan Wakil PM Ke ASMenurut South China Morning Post, Wakil Perdana Menteri China Liu He akan didelegasikan ke Amerika Serikat, sebelum acara G20 Summit di Argentina digelar akhir bulan ini. Hal itu membangkitkan optimisme bahwa kedua negara yang sedang berseteru tersebut memang serius akan mendiskusikan masalah perdagangan, untuk bisa mencapai kesepakatan bersama. Dua narasumber terpercaya dari China dan AS dikabarkan membenarkan hal ini, dan mengonfirmasikannya kepada South China Morning Post. Meski demikian, belum ada jadwal pasti kapan Liu He akan diberangkatkan ke AS. Baca juga:
Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping berencana menghadiri G20 Summit di Argentina pada akhir November ini. Sebelumnya, Trump telah mengonfirmasi rencananya untuk menghadiri acara tersebut. Dugaan Intervensi Terhadap YuanKendati belum ada spesifikasi lebih lanjut, serta masih terbukanya kemungkinan yang mengecewakan (berkaca dari batalnya rencana-rencana sebelumnya), tetapi para trader langsung sigap menanggapi kabar potensi negosiasi AS-China mengenai perdagangan. Hal tersebut terbukti dengan menguatnya Dolar Australia dan mata uang-mata uang regional lainnya. Namun, selain kabar perkembangan konflik dagang AS-China, penguatan Dolar Australia kali ini juga terjadi karena dugaan intervensi yang dilakukan oleh bank-bank BUMN China terhadap Yuan. Mereka diduga menjual Dolar AS dan membeli Yuan untuk memperkuat nilai tukar mata uang China tersebut hari ini. AUD/USD sekarang diperdagangkan pada level 0.7207, sedikit mundur dari level 0.7216 yang tersentuh pasca kedua kabar di atas dirilis. Padahal di sesi pembukaan hari ini, AUD/USD jatuh ke level rendah 0.7165. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )Lihat : Rifan financindo pekanbaru Sumber : Seputar Forex Baca juga :
Rifanfinancindo - Hari Selasa besok merupakan batas tenggat waktu bagi Italia untuk merevisi rencana anggaran tahun 2019, yang sebelumnya ditolak oleh Uni Eropa. Para investor merasa khawatir Roma dan Uni Eropa akan kembali menemui kebuntuan negosiasi. Euro pun dilanda aksi jual sehingga nilai tukarnya terhadap Dolar AS jatuh 0.7 persen ke level terendah sejak Juni 2017.
Ketidakpastian Anggaran Italia Baca juga:
Bulan lalu, komisi Uni Eropa menolak proposal anggaran pemerintah Italia untuk tahun 2019. Alasannya, rincian anggaran tersebut masih mengesampingkan komitmen untuk menurunkan defisit negara. Uni Eropa telah memberi waktu bagi Roma sampai hari Selasa (13/November) besok, untuk merevisi kembali anggaran mereka. Jika masih belum memenuhi syarat, maka pihak Uni Eropa telah menyiapkan sanksi. Selain itu, mereka juga memotong forecast pertumbuhan ekonomi Italia minggu lalu. Menurut laporan media The Street hari ini, Pengawas Parlemen Italia telah memperingatkan bahwa target defisit anggaran pemerintah diperkirakan tak dapat terpenuhi tahun depan. Hal ini karena melambatnya perekonomian dan membengkaknya utang negara. "Apabila itu (negosiasi anggaran Italia dengan Uni Eropa) tidak dapat menghasilkan perkembangan yang substansial, maka hal ini dapat dipandang sebagai eskalasi konflik (Italia) dengan Brussels yang jelas tak akan positif bagi pasar obligasi Italia," kata analis Commerzbank, Ulrich Leuchtmann. Baca juga:
EUR/USD JatuhTak ada hal yang menguntungkan bagi buyer Euro hari ini. Selain kekhawatiran akibat polemik anggaran Italia, saham dari salah satu bank besar Italia, Carige, terkena suspensi setelah adanya laporan mengenai capital hole. EUR/USD pun jatuh. Saat berita ini ditulis pada pukul 21:30 WIB, EUR/USD turun 0.59 persen dan diperdagangkan pada 1.1267. Di samping itu, Dolar AS sedang menguat karena ditopang ekspektasi Rate Hike The Fed. "Ekonomi AS yang kuat versus lemahnya ekonomi Zona Euro akan memicu tekanan jual Euro lebih jauh. Dolar AS akan menguat hingga akhir tahun," kata Bernd Berg, Ahli Forex dari Wooodman Asset Management. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : Seputarforex Baca juga :
PT Rifan financindo pekanbaru - Jakarta Untuk mengatasi keluhan peternak soal kebutuhan pakan, Kementerian Pertanian mendistribusikan masing-masing 100 ton jagung ke Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap petani.
"Kejadian ini (harapannya) tidak memberikan trauma terhadap peternak muda karena pemerintah tidak melepas begitu saja terhadap kesulitan para peternak," ungkap Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syamsul Ma'arif dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018). Baca juga:
Pendistribusian dilakukan pada Minggu (11/11) kemarin itu merupakan bagian dari alokasi distribusi jagung sebesar 500 ton untuk Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya Kementan juga telah mendistribusikan 75,5 ton di Kabupaten Bogor. Sementara itu Ma'arif mengatakan, pendistribusian jagung untuk Kabupaten Cianjur diangkut menggunakan 10 truk yang langsung diserahkan kepada kelompok peternak ayam petelur yang tergabung dalam Koperasi Sarana Satwa. Sedangkan 10 truk untuk Kabupaten Sukabumi diterima oleh PT. Inti Prima Satwa Sejahtera. Andi yang merupakan satu penerima bantuan dari Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah. "Alhamdulillah Kementerian Pertanian sekarang sangat responsif terhadap kesulitan peternak kecil seperti kita. Saya sangat berterima kasih sekali untuk bantuan ini" ucapnya Baca juga:
Begitu juga dengan peternak dari PT. Inti Prima Satwa Sejahtera Sukabumi bernama Robby. Ia merasa terbantu dengan adanya distribusi jagung tersebut. "Kami sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah khususnya Bapak Menteri Pertanian, telah membantu dengan gerak cepat menyalurkan jagung langsung kepada kami peternak ayam," jelas Robby. Pendistribusian jagung yang dilakukan Kementan seluruhnya mencapai 12.000 ton yang didistribusikan ke wilayah Jabar, Jateng, dan Jatim yang ditujukan untuk mengamankan stabilitas produksi ayam di peternak. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan financindo Sumber : finance.detik Baca juga :
Rifan Financindo Pekanbaru | Komisi Eropa Pangkas Forecast Pertumbuhan Italia, EUR/USD Melemah11/8/2018 Rifan Financindo Pekanbaru - Euro melemah terbatas terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Kamis (08/November) malam ini, setelah Komisi Eropa memotong forecast mereka terhadap pertumbuhan Italia. Hal ini menambah kekhawatiran investor akan Outlook perekonomian dan utang negara ekonomi terbesar ketiga di Zona Euro tersebut.
Komisi Eropa Pangkas Forecast Pertumbuhan Italia Menurut forecast terbaru Komisi Eropa, perekonomian Italia diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dalam dua tahun ke depan, dibandingkan dengan perkiraan pemerintah negaranya. Selain itu, defisit anggaran pemerintah Italia juga akan lebih besar daripada yang diasumsikan. Selain itu, Komisi Eropa mendukung pandangan bahwa draft anggaran pemerintah Italia tahun 2019 telah melanggar aturan fiskal Uni Eropa. Baca juga:
Pengumuman ini membuat Euro melemah terbatas. Pada pukul 18:35 WIB, EUR/USD turun 0.2 persen dan diperdagangkan pada 1.1404, yang merupakan terendah hari ini. Namun saat berita ini ditulis pada pukul 20:30 WIB, EUR/USD sudah diperdagangkan di posisi 1.4232. Baca juga:
Dolar AS Menguat Jelang Pengumuman FOMC Sementara Euro menurun, Dolar AS justru menambah pemulihannya setelah pasar mengevaluasi kembali hasil Pemilu Parlemen AS kemarin. Kini, mereka memfokuskan perhatiannya kepada The Fed. Melalui rapat FOMC yang telah digelar sejak dua hari lalu, The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya Jumat dini hari nanti. "Dalam beberapa minggu dan beberapa bulan ke depan, pasar akan menarik kesimpulannya sendiri tentang seberapa jauh siklus kenaikan suku bunga AS akan berjalan, berdasarkan kelanjutan kebijakan fiskal dan perdagangan di bawah kondisi Kongres AS yang baru, serta data ekonomi... Hal ini berarti jika upah pekerja, inflasi dan data ketenagakerjaan AS positif, maka Dolar AS akan terdukung," tulis para analis Commerzbank yang dikutip oleh Reuters. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan financindo pekanbaru Sumber : Seputar Forex Baca juga :
rifan-pekanbaru - Dolar AS diperdagangkan dalam volatilitas tinggi, dengan kecenderungan melemah di sesi perdagangan Rabu (07/November) siang ini.
Hasil dari Pemilu Parlemen AS berpotensi memicu perdebatan. Sejumlah pakar memproyeksikan terjadinya kebuntuan dalam pemerintahan AS ke depan, karena beberapa media mainstream AS seperti Fox, NBC, CNN, dan FiveThirtyEight mengatakan bahwa Demokrat telah memenangi kontrol atas House of Representatives. Artinya, Kongres akan rata terbagi dua seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. Saat berita ini ditulis pada pukul 14:00 WIB, Indeks Dolar yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor, diperdagangkan di level 95.98, turun 0.3 persen dari posisi sebelumnya. Baca juga:
Mengapa Para Trader Forex Memperhatikan Pemilu Parlemen AS Hasil Pemilu AS kali ini sangat diperhatikan oleh para trader forex, karena dapat menjadi indikasi kebijakan politik dan ekonomi negara beribukota Washington DC tersebut. Kongres yang terbagi dua biasanya akan melemahkan Dolar AS untuk sementara waktu. Baca juga:
Sebab, apabila Partai Demokrat memenangi suara mayoritas baik di satu atau bahkan kedua kelompok parlemen pemerintahan AS (House of Representatives dan Senate), maka akan muncul penolakan besar terhadap kebijakan-kebijakan Presiden Donald Trump, mengingat ia berasal dari Partai Republik. Jika demikian, maka mata uang-mata uang rival Dolar AS, termasuk mata uang-mata uang negara berkembang akan menguat. Sejauh ini, penguatan Dolar AS masih terdukung oleh rilis data ekonomi AS terbaru yang lebih baik daripada ekspektasi, serta harapan akan kenaikan suku bunga The Fed bulan depan. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : Seputarforex Baca juga :
PT Rifan Financindo - Nilai tukar Rupiah menguat di sesi perdagangan Selasa (06/November) pagi ini. Penguatannya bahkan menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan mata uang-mata uang lain di Asia, yakni mencapai 0.31 persen. Menyusul Rupiah, Won Korea Selatan menguat 0.15 persen, sementara Peso Filipina naik 0.08 persen. Menurut Kurs Referensi Forex JISDOR BI, nilai tukar Rupiah hari ini berada di level Rp14,891 per USD, menguat dibandingkan kemarin di harga Rp14,972. Sementara itu, menurut kurs Rupiah spot Bloomberg, Rupiah diperdagangkan di angka Rp14,861.500 per USD, menguat 0.77 persen daripada harga penutupan sesi sebelumnya di harga Rp14,976.500 per USD. Baca juga:
Penguatan Rupiah Hanya Sedang Memanfaatkan Lemahnya DolarMidterm Election atau Pemilu Parlemen AS yang dijadwalkan hari ini, membuat kondisi Dolar AS rentan. Para investor menjual Dolar AS mereka sehigga Rupiah pun menguat. Survei opini menyebutkan bahwa Partai Demokrat akan kembali memenangi kursi House of Representatives AS. Sedangkan Partai Republik masih akan mendominasi Senat. Hasil dari pemilu parlemen AS dapat memengaruhi potensi lolosnya proposal agenda-agenda ekonomi pemerintahan Trump yang belum rampung. Baca juga:
"Dengan kondisi tersebut, pergerakan Rupiah menguat karena Dolar AS melemah," kata Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada. "Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.983-14.969," imbuhnya. Kuatnya PDB Indonesia Belum Cukup Tunjang RupiahPertumbuhan Domestik Bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal ketiga tahun ini dilaporkan tumbuh 5.17 persen, lebih tinggi daripada ekspektasi di 5.15 persen. PDB Indonesia kuartal kedua malah lebih mengesankan, yakni mencapai 5.27 persen atau tertinggi selama pemerintahan Jokowi sejak tahun 2014. Sayangnya, kuatnya PDB Indonesia ini belum cukup untuk menopang Rupiah menguat lebih jauh lagi terhadap Dolar AS. Justru, PDB kuartal selanjutnya diperkirakan akan turun lagi gara-gara lemahnya Rupiah. "Menurut kami, pertumbuhan akan cenderung lebih lambat dalam beberapa waktu ke depan karena terdampak oleh melemahnya Rupiah," kata Fakhrul Fulvian, ekonom Trimegah Securities yang berbasis di Jakarta. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan financindo Sumber : seputarforex Baca juga :
Rifan-pekanbaru - Harga minyak kembali turun pada perdagangan hari Senin (5/11), tertekan oleh kabar melunaknya sanksi AS terhadap Iran, yang memungkinkan beberapa negara untuk mengimpor minyak dari Iran untuk sementara waktu.
Washington secara jelas telah mengizinkan beberapa negara untuk mengimpor minyak dari Iran, sekalipun negeri tersebut tengah dikenai sanksi. Keputusan AS yang memberi keringanan sanksi Iran mulai berlaku pada awal pekan ini. Baca juga:
Melalui Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, pemerintah AS telah mengumumkan akan mengizinkan (walau sementara) delapan importir untuk tetap membeli minyak mentah dari Iran. Pompeo menyebut keputusan tersebut sebagai "yurisdiksi", sebuah istilah yang memungkinkan importir Taiwan, yang tidak dianggap AS sebagai negara, dapat melakukan impor minyak dari Iran. "Semua mata akan tertuju pada hasil negosiasi terhadap kemungkinan keringanan sanksi terhadap Iran. Setiap kesepakatan yang memungkinkan importir dari negara lain dapat membeli minyak Iran, kemungkinan akan terus menekan harga minyak," kata analis bank ANZ dalam sebuah catatan. Baca juga:
Tren harga minyak memang sedang menurun dalam beberapa pekan terakhir. Kabar dari Arab Saudi yang berjanji akan meningkatkan Volume minyak turut membebani pergerakan harga emas hitam ini. Hal tersebut menekan harga minyak Brent sebanyak 16 persen, dan minyak WTI yang menderita penurunan lebih dari 18 persen sejak awal Oktober lalu. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : rifan-pekanbaru Sumber : Seputar Forex Baca juga :
rifan-pekanbaru - Poundsterling menguat di sesi perdagangan Kamis (01/November) siang ini, menyusul perkembangan positif terbaru mengenai Brexit. PM Inggris Theresa May dikabarkan telah membuat kesepakatan dengan Uni Eropa (UE) terkait sektor finansial, yang memungkinkan Inggris untuk memiliki akses ke pasar-pasar Eropa pasca Brexit.
Baca juga:
Sebelumnya, bank-bank multinasional yang beroperasi di Inggris dikabarkan telah mengatur ulang struktur operasi mereka, menjelang lepasnya Inggris dari Uni Eropa pada bulan Maret mendatang. Sebagian bahkan telah membangun kantor-kantor pusat baru di berbagai penjuru Uni Eropa, serta mulai memindahkan operasional beserta jajaran eksekutif dan staf-staf senior mereka, lantaran khawatir kalau akses bakal tertutup setelah terjadi "No-Deal". Namun, kesepakatan tentatif di sektor jasa yang mencakup 80 persen aktivitas ekonomi Inggris ini, secara efektif memudarkan kekhawatiran mereka. Baca juga:
Poundsterling Terus Menguat Kabar positif ini membawa Poundsterling menguat. Hingga saat berita ini ditulis, GBP/USD telah naik 0.63% ke 1.2848, dari sebelumnya di 1.2711. Namun, para pakar forex masih sulit untuk menentukan arah Pound selanjutnya. Pasalnya, noise yang bersifat positif dan negatif mengenai Brexit masih simpang siur dan silih berganti. "Masih sulit untuk membuat perkiraan langsung terhadap Poundsterling, mengingat kabar positf dan negatif (tentang Brexit) terus mengalir. Namun, saya sangat mengharapkan tercapainya kesepakatan di detik-detik terakhir sebelum EU Summit di bulan Desember," kata Sim Moh Siong, analis di Bank of Singapore. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : Seputarforex Baca juga :
Rifanfinancindo Pekanbaru – Harga minyak dunia sempat menanjak naik pada hari Senin (20/Agustus), tetapi bergerak beragam pada pembukaan hari Selasa ini (21/Agustus). Saat berita ditulis, harga minyak Brent dari Laut Utara Inggris stabil di kisaran USD72.08 per barel, tetapi harga minyak WTI yang berasal dari AS anjlok nyaris 2 persen ke USD65.44 per barel. Hal ini disebabkan karena langkah Amerika Serikat melepas sebagian kecil cadangan minyak strategisnya guna mencegah kenaikan harga.
Baca juga:
Harga Minyak WTI dan Brent Kenaikan harga minyak di awal pekan ditunjang oleh ekspektasi akan mulai berdampaknya sanksi AS atas Iran yang bakal berlaku per bulan November mendatang. Bank investasi kawakan asal Prancis, BNP Paribas, memperkirakan sanksi tersebut akan mengakibatkan produksi total Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) merosot dari rata-rata 32.1 Juta barel per hari (bph) pada tahun 2018 menjadi 31.7 Juta bph saja pada 2019. Apabila hal itu benar-benar terjadi, maka kenaikan harga minyak tak terelakkan lagi. Baca juga:
Dalam upaya untuk mencegah kenaikan harga minyak yang dapat mengacaukan kepentingan politik Presiden Donald Trump, AS memutuskan untuk menawarkan 11 Juta barel minyak mentah dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) untuk pengiriman antara 1 Oktober-30 November 2018. SPR adalah cadangan minyak darurat terbesar di dunia yang dikelola oleh Departemen Energi AS, berlokasi di bawah tanah Louisiana dan Texas dengan kapasitas total 727 juta barel. Biasanya, cadangan minyak SPR hanya dilepas untuk mengatasi masalah energi terkait bencana alam, perang, atau kendala pada pipa penyaluran. Sementara itu, pelaku pasar juga mengamati kelanjutan negosiasi perdagangan antara China dan Amerika Serikat dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya, konflik perdagangan antara kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut dikhawatirkan dapat berimbas negatif bagi permintaan minyak global. Namun demikian, Presiden Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters bahwa ia tak mengekspektasikan akan ada banyak kemajuan, karena pencapaian solusi dengan China akan memakan waktu cukup lama. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex Baca juga :
|
Archives
September 2021
Categories |