PT Rifan Financindo Berjangka | Sri Mulyani Bandingkan Tingkat Utang RI dengan Malaysia, Besar Mana?1/6/2021 PT Rifan Financindo Berjangka - Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan utang seluruh negara mengalami kenaikan karena pandemi virus Corona. Bahkan negara seperti Amerika Serikat (AS) hingga Malaysia memiliki utang hingga lebih dari 100% terhadap produk domestik brutonya (PDB/GDP)."Proyeksi utang publik di seluruh dunia alami kenaikan. Jadi AS sudah di atas 100% untuk utang publik, Jerman, China dalam hal ini India di atas 60%. Malaysia dan Singapura di atas 100% dan berbagai negara lain yang mayoritas utang publiknya melonjak tajam tahun ini dan tahun depan," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (6/1/2021). Sementara untuk Indonesia, kata Sri Mulyani, pemerintah berupaya untuk menjaga tingkat utangnya. Sri Mulyani menyebut tingkat utang Indonesia masih lebih baik dibanding negara lainnya. "Indonesia juga terjadi kenaikan utang publik terhadap GDP 38%. Ini adalah situasi yang dihadapi namun Indonesia dibanding negara lain akan keep-up untuk relatif lebih baik dan respon efektif agar ekonomi bisa bangkit kembali," jelasnya. Baca Juga :
"Seluruh negara gunakan instrumen fiskalnya untuk lindungi rakyat dan ekonominya. Fiskal dibuat defisit besar karena mereka harus belanjakan untuk lindungi masyarakat yang terdampak COVID-19 dan ekonomi yang merosot," kata Sri Mulyani. "Defisit di seluruh dunia mengalami pelebaran. Di AS bahkan 18,7%, Prancis mendekati 11%, china kontraksinya 12%, india sampai 13,1% Defisit fiskalnya. Negara di ASEAN, Malaysia 6,5%, Filipina 8,1%, Singapura 10,8%. Indonesia defisitnya sesuai dengan UU APBN adalah 6,3%" tuturnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Berjangka Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan
0 Comments
PT Rifan Financindo - Jakarta Hary Tanoesoedibjo melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) miliknya, telah mengakuisisi mayoritas saham Auerbach Grayson & Company LLC (AGCO), yang merupakan perusahaan broker saham yang berpusat di New York.Kesepakatan keduanya telah diselesaikan setelah mendapat persetujuan dari Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat (AS). "BCAP, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Winfly Ltd menjadi pengendali saham AGCO, sedangkan Co-Founder AGCO, David Grayson membeli kembali sisa saham," kata Hary Tanoe sebagai Executive Chairman of MNC Group Indonesia, dalam keterangan resmi, Senin (4/1/2021). Baca Juga :
Akuisisi itu bertujuan untuk melengkapi jaringan distribusi kegiatan pasar modal MNC Sekuritas (placement dan broker saham), pasar utang, investment banking, riset dan online trading, tidak hanya di Indonesia, tetapi menjangkau hingga komunitas investasi global. Investor yang diincar terutama untuk wilayah Amerika Serikat (AS), Inggris dan Eropa, serta memperluas jaringan distribusi riset MNC Sekuritas di antara fund manager internasional. MNC Sekuritas juga akan menjembatani seluruh transaksi AGCO di Indonesia. "Dengan mengakuisisi saham AGCO, BCAP akan mendapatkan keuntungan dari kuatnya jaringan internasional AGCO serta akses ke 126 mitra lokal di seluruh dunia," ucap Hary Tanoe. Ketahui lebih dalam tentang AGCO. Klik halaman selanjutnya. Berdasarkan situs resminya, AGCO didirikan 1993 oleh Jonathan Auerbach yang telah meninggal dunia tahun 2012 dan David Grayson. Kantornya berpusat di 25 West 45 Street, New York, NY 10036, Amerika Serikat (AS). Perusahaan efek yang beroperasi di bursa Wall Street AS (New York Stock Exchange/NYSE) itu memfokuskan diri dalam perdagangan global dan riset mendalam secara eksklusif untuk para investor institusi AS. AGCO membangun jaringan globalnya dengan menjalin kemitraan dengan broker serta bank lokal maupun regional baik di negara maju maupun berkembang di seluruh dunia. Kini perusahaan itu sudah jadi broker global terbesar dengan memiliki jaringan di lebih dari 125 negara dalam hal jumlah perusahaan yang diulas maupun jumlah analis di seluruh dunia. AGCO memfasilitasi eksekusi perdagangan investor institusi AS dan riset saham lokal yang mendalam ke hampir semua pasar saham global. Dia juga menawarkan pandangan lokal, korporasi, peningkatan modal serta merger and acquisition lintas negara. Hubungan antara AGCO, klien, dan mitra broker lokal di setiap pasar memungkinkan klien untuk bergerak bebas dan tanpa nama, memastikan eksekusi terbaik. AGCO merupakan anggota FINRA dan Securities Investor Protection Corporation (SIPC). Beberapa kerja sama dengan sekuritas luar AS di antaranya Hong Kong lewat Shenwan Hongyuan, India (ICICI Seceurities), Indonesia (Danareksa), Jepang (Okasan Securities), Korea (Daishin Securities), Kuwait (Arqaam Capital), Kanada (Auerbach Grayson Execution), dan Kroasia (ERSTE Group).( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan |
Archives
September 2021
Categories |