Rifanfinancindo - Jakarta Pemerintah menyebut saat ini pajak royalti untuk peneliti masih cukup tinggi. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah mengkaji insentif pajak bagi dana penelitian dan riset. Nantinya, perusahaan swasta yang meningkatkan anggaran risetnya diberikan pengurangan pajak (tax deduction) hingga 200%. Direktur Peraturan Perpajakan II Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Yunirwansyah menjelaskan di Prancis telah dilakukan pembebasan pajak untuk peneliti. Ini juga akan dilakukan untuk mendukung lembaga penelitian di Indonesia. Saat ini banyak peneliti hebat dari Indonesia pergi ke luar negeri, karena peneliti disebut bukan profesi yang menjanjikan. "Orang cenderung jadi Youtuber, foto model dibanding peneliti," kata dia di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (14/3/2019). Baca Juga :
Oleh karena itu, menurut dia dana riset yang masih rendah di Indonesia itu harus perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan insentif perpajakan. Saat ini, peneliti yang mendapat royalti di Indonesia juga dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 atau 26 atas Royalti, tarifnya bervariasi dari 2% hingga 15%. Ini yang membuat masyarakat semakin enggan menjadi peneliti di Indonesia. Kemudian berdasarkan data Ditjen Pajak, royalti yang didapatkan wajib pajak (WP) pada 2017 sebesar Rp 46,7 triliun, sementara PPh Pasal 23 dan 26 mencapai Rp 7,6 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan 2016 yang royaltinya mencapai Rp 44,1 triliun, sementara PPh Pasal 23 dan 26 yang dibayarkan mencapai Rp 6,9 triliun. Dia mengatakan tak mengharapkan kondisi ini terus terjadi dan berlangsung lama. "Jangan sampai peneliti tadi bahannya di sini, semuanya dari sini, tapi penelitiannya di luar negeri. Kita mulai kehilangan arah," imbuh dia. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : finance.detik
0 Comments
Rifan Financindo - Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pagi ini mengumpulkan para wajib pajak (WP) di aula Sinergi l Gedung Radjiman Wedyodiningrat Kantor Wilayah (Kanwil) WP besar atau yang dikenal Large Tax Office (LTO). Kanwil Ditjen Pajak WP besar dimaksud adalah Kanwil yang melayani perusahaan atau badan besar dan orang pribadi yang memiliki harta besar. Berdasarkan keterangan resmi Kanwil DJP WP besar, Jakarta, Rabu (13/3/2019). Sri Mulyani akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para wajib pajak besar yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar. Mengenakan baju batik, Sri Mulyani tiba di lokasi sekitar pukul 9.00 WIB dan langsung masuk ke ruang pertemuan. Pertemuan itu berlangsung tertutup. Baca Juga :
Penghargaan juga diberikan dengan pertimbangan WP yang patuh terhadap peraturan perpajakan serta responsif dalam memenuhi permintaan data sehubungan dengan penggalian potensi di KPP masing-masing. Selain itu, apresiasi diberikan sehubungan dengan sinergi dan dukungan wajib pajak terhadap program-program DJP seperti integrasi data dan pertukaran data wajib pajak di tahun 2018, inklusi kesadaran pajak, dan sosialisasi peraturan-peraturan pajak terbaru. Pada 2018, realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar mencapai Rp 418,73 triliun. Pada 2019 ini, target penerimaan mencapai Rp 498 triliun, atau tumbuh 19% dibanding realisasi tahun 2018. Jumlah tersebut mendukung 31,57% target nasional, yaitu sebesar Rp 1.577,56 triliun. Berikut adalah daftar wajib pajak yang menerima penghargaan dari Kanwil DJP Wajib Pajak Besar: 1. PT. Adaro Indonesia 2. PT. Astra Dalhatsu Motor 3. PT. Astra Honda Motor 4. Arifin Panigoro 5. Alexander Tedla 6. Budi Purnomo Hadisurjo 7. PT. Bio Farma (Persero) 8. PT. Bukit Asam Tbk 9. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 10. PT. Bank BNI (Persero) Tbk 11. PT Bank BRl (Persero) Tbk 12. Bank Central Asia Tbk. 13. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk 14. Freeport Indonesia 15. Garibaldi Thohir 16. PT. Honda Prospect Motor 17. PT. Kaltim Prima Coal 18. PT. Kideco Jaya Agung 19. Pembangunan Perumahan 20. PT. Pelabuhan Indonesia lll (Persero) 21. PT. Pertamina (Persero) 22. Petrokimia Gresik 23. PT. PLN (Persero) 24. Perusahaan Gas Negara Tbk 25. Raden Eddy Kusnadi Sariaatmadja 26. Rachmat Theodore Permadi 27. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 28. PT. Toyota Astra Motor 29. PT. Unilever Indonesia Tbk 30. PT. United Tractors Tbk ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo - Jakarta PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menjamin rute penerbangannya tidak terganggu dengan adanya larangan terbang Boeing 737 MAX 8. Garuda sendiri merupakan salah satu dari dua maskapai yang memiliki Boeing 737 MAX 8 yang telah dilarang terbang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). VP Airworthiness Management Garuda Indonesia Purnomo mengatakan jadwal penerbangan penumpang tidak akan terganggu, lebih lanjut menurutnya memang saat ini low season sehingga pihaknya bisa dengan mudah mengalihkan penerbangan. "Cancel nggak ada sampai saat ini, karena ini juga masih low season. (Untuk mengalihkan) Kita punya pesawat sejenis 737-800 NG orang bilang, kita juga kan cuma punya satu (Boeing 737 MAX 8)," ungkap Purnomo di Hanggar GMF, Selasa (12/3/2019). Garuda sendiri hanya memiliki satu pesawat jenis Boeing 737 MAX 8. Menurut Purnomo pesawat tersebut telah dimiliki Garuda sejak tahun 2017. Baca Juga :
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Hubungan Udara (Dirjen Hubud) Kementerian Perhubungan mulai hari ini melakukan inspeksi terhadap pesawat Boeing 737-8 MAX di Indonesia. Ada 11 pesawat jenis ini di Indonesia yang dimiliki oleh dua maskapai, 10 dimiliki Lion Air dan satu milik Garuda Indonesia. Pemeriksaan sendiri dilakukan oleh pihak maskapai dan diawasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara. Namun hingga kini pihak Kemenhub belum memberikan pernyataan ataupun hasil dari inspeksi tersebut. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo Rifanfinancindo - Non Farm Payrolls (NFP) AS hanya bertambah 20,000 di bulan Februari 2019. Angka tersebut turun jauh dibandingkan angka bulan sebelumnya yang direvisi naik menjadi 311,000; serta lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi di level 180,000. NFP AS kali ini merupakan yang terendah sejak bulan Februari 2017. Penyebabnya adalah kontraksi parah yang terjadi dalam sektor ketenagakerjaan konstruksi.
Baca Juga :
Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, dan mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. NFP merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, sehingga menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex Rifan Financindo - Bank of Canada (BoC) tak mengubah suku bunganya di level 1.75 persen pada bulan Maret 2019 ini. Namun demikian, para pembuat kebijakan mensinyalkan adanya peningkatan ketidakpastian dalam waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga ke depan. Sehingga, level suku bunga saat ini kemungkinan akan mengalami periode yang statis.
Gubernur BoC, Stephen Poloz, memang telah mengekspektasikan lambatnya pertumbuhan Kanada dan turunnya ekspor akibat penurunan harga minyak. Akan tetapi, Statement kebijakan yang dirilis bersama dengan pengumuman tingkat suku bunga tersebut menyatakan bahwa perlambatan yang terjadi ternyata lebih signifikan dan meluas daripada yang mereka perkirakan pada bulan Januari lalu; belanja konsumen dan pasar perumahan melemah walaupun pertumbuhan sektor ketenagakerjaan dan pendapatan masih kuat. Baca Juga :
Dolar Kanada Makin TergerusDovish-nya kebijakan moneter BoC bulan ini menambah beban bagi Dolar Kanada. Mata uang yang telah mengalami tekanan hebat sejak akhir pekan lalu tersebut kini makin melemah. Saat berita ini di-update beberapa jam setelah pengumuman kebijakan BoC, USD/CAD masih menguat 0.56 persen ke 1.3424. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo - Pelemahan Dolar Kanada terus berlanjut hingga sesi perdagangan Selasa (05/Maret) hari ini. Selain karena 5 faktor yang terjadi pada akhir pekan lalu, turunnya harga minyak, gejolak politik dalam negeri Kanada, dan ekspektasi gagalnya kenaikan suku bunga Bank of Canada (BoC), turut menekan nilai tukar mata uang yang disebut juga dengan Loonie tersebut. Saat berita ini ditulis, USD/CAD naik 0.38 persen ke 1.3352, melanjutkan kenaikan 1 persen yang terbentuk pada sesi-sesi sebelumnya.
PM Justin Trudeau Tersangkut Skandal KolusiDolar Kanada tertekan ke level rendah enam bulan, setelah dua menteri di kabinet PM Justin Trudeau mengundurkan diri. Trudeau dicurigai bersekongkol dengan sejumlah menteri untuk melakukan kolusi, dengan cara mendesak seorang pejabat untuk menghentikan penyelidikan terhadap kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perusahaan SNC Lavalin. Baca Juga :
BoC Diperkirakan Akan Potong Suku BungaMengiringi kabar di atas, BoC dijadwalkan akan mengumumkan suku bunganya pada hari Rabu besok (6/Maret). Bank sentral Kanada tersebut diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunganya di level 1.75 persen. Namun, sejumlah analis memproyeksikan pemotongan suku bunga BoC pada tahun 2019 ini. Padahal, bulan lalu, BoC masih memiliki kans untuk menaikkan suku bunganya hingga dua kali di tahun ini. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo Rifanfinancindo - Jakarta Data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan selama tiga tahun terakhir distribusi logistik melalui angkutan laut tercatat naik sebesar 41 juta ton.
"Program Tol Laut dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam menyumbang kenaikan volume distribusi logistik nasional. Berdasarkan data BPS, volume distribusi logistik nasional tahun 2015 mencapai 238 juta ton, menjadi 279 juta ton pada 2018 dan tol laut berperan dalam kenaikan tersebut," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Wisnu Handoko dalam keterangan tertulis, Selasa (5/6/2019). Menurutnya, penambahan kapal-kapal tol laut yang mengangkut barang-barang ke seluruh wilayah Indonesia juga ikut menyumbang kenaikan volume distribusi logistik nasional. Baca Juga :
Untuk mengoptimalkan peranan Tol Laut dalam rantai logistik nasional, ia mengatakan pemerintah mendorong penyelenggaraan angkutan logistik Tol Laut bukan hanya port to port (dari pelabuhan ke pelabuhan), tapi sampai end to end (langsung sampai ke konsumen), sehingga tepat sasaran ke masyarakat agar harga terjangkau. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggagas program kontainer masuk desa, bekerja sama dengan Maritime Research Institute Nusantara (MARIN). "Sebagai perwujudan kehadiran negara, Kementerian Perhubungan segera mengimplementasikan program kontainer masuk desa, untuk memperkuat konektivitas ekonomi desa dan nasional melalui program tol laut demi mewujudkan program Nawacita pemerintah dalam rangka menghadirkan negara di beranda terdepan NKRI," tegasnya. Selain diharapkan mampu menurunkan disparitas harga, ia berharap program kontainer masuk desa dapat memastikan ketersediaan berbagai bahan pokok dan penting di wilayah desa yang selama ini belum maksimal. Wisnu menambahkan Kemenhub bersama Pelindo Marine Service, anak perusahaan PT Pelindo III Surabaya juga akan menyiapkan mini kontainer (minicon) dengan ukuran yang memungkinkan agar bisa masuk ke wilayah pedesaan dan pulau terpencil yang tidak memiliki infrastruktur jalan raya yang lebar dan hanya mampu diangkut dengan truk kecil atau mobil bak terbuka. Selain itu, menurutnya pemerintah juga mendorong integrasi moda Tol Laut dengan moda darat, baik angkutan sungai maupun angkutan jalan yang dapat melayani angkutan barang, sehingga proses distribusi logistik bisa mencakup end-to-end yang dimulai dari penjual barang sampai penerima barang. Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rustanti mengatakan selain penambahan jumlah kapal barang, juga bertambahnya jumlah angkutan peti kemas via laut turut mempengaruhi kenaikan volume distribusi logistik nasional tersebut. Dari catatan BPS, pengiriman barang lewat Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dalam tiga tahun terakhir turun 12,9%, dari 5,4 juta ton di tahun 2015 menjadi 4,7 juta ton pada 2018. Begitu pula di Pelabuhan Balikpapan Kalimantan Timur, turun 3,2%, dari 9,6 juta ton menjadi 9,3 juta ton. Pelabuhan Panjang di Lampung naik 25,2%, dari 9,5 juta ton pada 2015 menjadi 11,9 juta ton pada 2018. Lalu Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan naik 7,3%, dari 4,1 juta ton menjadi 4,4 juta ton. Sedangkan untuk Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta naik 2,8%, dari 13,8 juta ton menjadi 14,2 juta ton. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex Rifan Financindo | PMI Manufaktur Inggris Terendah Dalam 4 Bulan, Rumor Brexit Berulah Lagi3/4/2019 Rifan Financindo - Pasang-surut ketidakpastian Brexit terus menerus membebani outlook ekonomi Inggris. Dalam hasil survei Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Inggris yang dirilis oleh Markit pada sesi Eropa hari ini (1/Maret), sejumlah aspek vital dalam iklim bisnis domestik kembali mengalami kemunduran, meskipun angka indeks secara umum sesuai dengan ekspektasi awal. Di sisi lain, rumor terkait penundaan Brexit kini berbalik membebani Poundsterling, karena tingginya ketidakpastian menjelang voting parlemen pada pertengahan Maret mendatang.
Mitigasi Risiko BrexitData PMI Manufaktur Inggris tercatat 52.0 berdasarkan hasil survei pada bulan Februari 2019, sesuai dengan estimasi sebelumnya. Namun, angka tersebut lebih rendah dibandingkan PMI Manufaktur bulan Januari yang telah direvisi turun ke 52.6. Secara keseluruhan, iklim bisnis merosot ke level terendah dalam empat bulan. Baca Juga :
Lanjutnya lagi, "Peningkatan ketidakpastian saat ini juga memiliki efek lanjutan terhadap keyakinan bisnis dan ketenagakerjaan; optimisme berada pada level terendah dalam sejarah survei ini dan laju pelepasan tenaga kerja terakselerasi ke level tertinggi enam tahun." Hanya Uni Eropa yang Bisa Tentukan Lama Penundaan BrexitPergerakan Sterling tak terlampau dipengaruhi oleh rilis data PMI tersebut. Masalahnya, survei diselenggarakan sebelum PM Theresa May mempersilakan Parlemen Inggris untuk mengajukan penundaan Brexit pada awal pekan ini. Dengan demikian, penilaian para responden dianggap belum memperhitungkan perkembangan terkini. Sementara itu, Poundsterling telah bergerak mundur perlahan dari level tertinggi delapan bulan yang tercapai pasca pengumuman PM May. Saat berita ditulis, pasangan mata uang GBP/USD sudah menurun sampai kisaran 1.3247, sedangkan EUR/GBP cenderung sideways di sekitar level 0.8572. Sebuah rumor yang beredar di media Inggris pada hari Kamis, melontarkan opini bahwa hanya Uni Eropa-lah yang dapat menentukan lama penundaan Brexit; bukan Inggris. Dalam hal ini, Uni Eropa kemungkinan bakal memberikan masa penundaan sangat lama, bahkan hingga dua tahun ke depan. Apabila dihadapkan pada opsi tersebut, maka kubu pro-Brexit dalam Parlemen Inggris dikhawatirkan bakal lebih memilih untuk setuju pada draft kesepakatan Brexit yang diajukan oleh PM May dalam voting tanggal 13 Maret mendatang, meskipun draft tersebut tak sepenuhnya sesuai dengan keinginan mereka. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo - Inflasi Konsumen (CPI) Kanada bulan Januari 2019 naik dari -0.1 persen ke 0.1 persen. Hasil tersebut lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan ke 0.2 persen. Rendahnya dorongan inflasi Kanada ini disebabkan oleh lemahnya kenaikan ongkos energi dan jasa.
Menanggapi laporan tersebut, analis Ryan Brent dari Action Economics mengatakan bahwa data kali ini akan tetap membuat inflasi inti Kanada berada di bahwa target mid-point Bank of Canada. Oleh sebab itu, kenaikan suku bunga BoC diperkirakan tak akan terjadi dalam waktu dekat. Baca Juga :
Hal itu disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah yang menjadi ekspor utama Kanada. Harga minyak didongkrak oleh penurunan cadangan minyak mentah AS dan keberanian Arab Saudi untuk mengabaikan desakan Donald Trump pada OPEC. Sebelumnya, Presiden AS tersebut menghimbau Arab Saudi agar bersedia bekerjasama dalam mencegah kenaikan harga minyak secara signifikan. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo |
Archives
September 2021
Categories |