Rifanfinancindo - Pada hari Rabu (29/Mei), ANZ merilis indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru yang sedikit lebih optimis di bulan Mei, dengan mencatat kenaikan dari level -37.5 menjadi -32.0. Hal ini menandakan bahwa dari total responden yang disurvei ANZ, hanya terdapat 32 persen yang memperkirakan ekonomi akan memburuk dalam 12 bulan ke depan.
Di samping data Business Confidence, ANZ juga merilis Activity Outlook yang menunjukkan peningkatan optimisme mengenai aktivitas bisnis dalam waktu 1 tahun depan. Dari level bulan April yang hanya 7.1 persen, Activity Outlook Selandia Baru versi ANZ bulan ini meningkat jadi 8.5 persen. Baca Juga :
Kegagalan NZD memanfaatkan hasil positif data Business Confidence ANZ sebagian besar disebabkan oleh Dolar AS yang berhasil mempertahankan kenaikannya sejak sesi perdagangan New York semalam. Indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang mayor lainnya saat ini berada di level 97.93, cukup dekat dengan kisaran tertinggi sepanjang 2019 di level 98.37 yang tersentuh pada minggu lalu. Investor saat ini memang lebih memilih untuk melepas aset berisiko seperti mata uang komoditas NZD, dan beralih pada Dolar AS yang dianggap sebagai mata uang safe haven, bersama Yen dan Franc. Situasi pasar kembali bergejolak setelah analis memperingatkan bahwa banyak risiko yang sedang dihadapi Zona Euro saat ini. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex
0 Comments
Rifan Financindo - Presiden AS, Donald Trump, bertemu dengan PM Jepang, Shinzo Abe pada 28 Mei 2019, untuk membahas ketidakseimbangan perdagangan antara AS dan Jepang selama beberapa tahun terakhir. Ia menginginkan kesepakatan dagang yang adil bagi kedua belah pihak bisa segera tercapai, dan membidik bulan Agustus sebagai target waktu yang paling memungkinkan.
Dalam konferensi pers usai pertemuan puncak AS-Jepang, Presiden Trump berharap ekspor AS bisa mendapatkan pijakan yang adil di negeri Sakura, dengan cara penghapusan hambatan perdagangan. Donald Trump juga menambahkan bahwa dirinya dan Abe sepakat untuk memperluas kerjasama dalam berbagai bidang. "Kami memiliki ketimpangan (perdagangan) yang luar biasa selama bertahun-tahun, dan Jepang telah mendapatkan keuntungan besar (dari AS). Mereka (orang Jepang) adalah pebisnis yang hebat, negosiator yang brillian dengan menempatkan kami dalam posisi sangat sulit selama ini. Namun saya pikir, AS sebentar lagi akan memiliki kesepakatan dagang dengan Jepang," kata Trump dalam konferensi pers bersama Shinzo Abe. Baca Juga :
"Soal perdagangan, saya pikir kami akan mengumumkan beberapa hal, mungkin pada Agustus mendatang, dan itu akan menjadi langkah sangat baik bagi kedua negara. Saya pikir nantinya antara AS dan Jepang akan mendapatkan keseimbangan perdagangan dan (saya) berharap dapat diselesaikan dengan cepat," kata Trump dalam cuitannya. Pemerintahan Trump selama ini memang gencar melakukan negosiasi dagang dengan negara-negara yang memiliki perekonomian besar seperti China, Uni Eropa, termasuk juga Jepang. Tujuannya adalah untuk menurunkan defisit neraca perdagangan negeri Paman Sam dan mengatasi apa yang Trump sebut sebagai praktik perdagangan yang tidak adil. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo - Harga minyak naik ke level tertinggi beberapa minggu pada perdagangan hari Senin (20/Mei), setelah OPEC mengindikasikan akan mempertahankan penurunan produksi (Output Cut) yang selama beberapa bulan terakhir telah mendongkrak harga emas hitam dari level terendah Oktober tahun lalu, hingga berada di atas $70 per barrel pada bulan Mei 2019.
Pada pukul 10:19 WIB, minyak mentah Brent diperdagangkan pada kisaran $72.60 per barel, menguat 0.41 persen dari harga pembukaan harian. Di samping itu, minyak Brent saat ini juga bergerak mendekati level tertinggi Mei, setelah di awal bulan mengalami penurunan cukup signifikan hingga menyentuh kisaran $68.53 per barel. Sementara itu, minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan pada level $63.80, menguat 1.03 persen dari harga pembukaan di chart Daily. Baca Juga :
Rencana OPEC Untuk Mempertahankan Output CutMenteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih, mengatakan bahwa ada konsesi di antara anggota OPEC bersama mitra seperti Rusia untuk kembali memangkas produksi secara perlahan-lahan, tapi tetap responsif terhadap kebutuhan pasar yang dinilai rapuh. "Paruh kedua tahun ini, preferensi kami adalah untuk mempertahankan manajemen produksi agar pasokan menurun secara bertahap, perlahan tetapi tentu saja menurun ke level normal," kata al-Falih dalam konferensi pers usai pertemuan antara anggota OPEC dan negara produsen minyak lainnya. Sebelumnya, pendapat berbeda dilontarkan oleh Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA), Suhail al-Mazrouei. Ia mengutarakan bahwa produsen mampu mengisi setiap celah pasar dan rencana pengurangan pasokan secara perlahan dinilai bukanlah keputusan tepat. Harga Minyak Turut Ditopang Konflik Di Timur Tengah Dan Pemangkasan Rig ASPerlu diketahui, harga minyak berhasil menjaga trend bullish dalam beberapa minggu terakhir karena gejolak geopolitik di Timur Tengah. Yang terbaru, Presiden Donald Trump mencuit bahwa konflik ini akan menjadi akhir negara Iran. Ancaman AS tersebut juga mendapat dukungan dari Arab Saudi yang mengatakan siap mengerahkan semua kekuatan dalam menghadapi Iran. Katalis bullish untuk harga minyak lainnya datang dari laporan pengeboran minyak AS yang tercatat menurun untuk minggu kedua, setelah perusahaan-perusahaan energi AS memangkas jumlah rig ke level terendah sejak Maret 2018. "Hitungan rig, indikator awal untuk output masa mendatang, turun sebanyak 3 rig menjadi 802 rig," kata Baker Hughes dari General Electric Co di akhir pekan lalu.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo Rifanfinancindo - Jakarta PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan kereta tidur atau sleeper train dengan nama Luxury 2. Setelah rute Jakarta-Surabaya, kali ini kereta tidur hadir untuk rute Solo hingga Malang.
Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, kereta tidur kali ini berbeda dari seri yang sebelumnya. Sebab, kursi tidur kali ini didesain lebih sederhana dari sebelumnya yang hanya memiliki 18 kursi. Kursi tidur di generasi yang pertama didesain lebih besar ukurannya. Sedangkan, kursi tidur generasi kedua lebih kecil sehingga bisa memiliki hingga 26 kursi. "Ini luxury kedua karena sebelumnya itu ada sleeper yang sudah dijalankan. Ini kapasitas duduknya 26 (kursi). Sementara yang pertama hanya 18 (kursi)," terang dia dalam peluncuran kereta luxury 2 di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5/2019). Baca Juga :
Adapun, terdapat empat perjalanan untuk tiga rute pada kereta tidur ini, yakni dua perjalanan ke Solo pada rangkaian KA Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan pp), satu ke Yogyakarta dengan KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp), dan satu lagi ke Malang dengan KA Gajayana (Gambir-Malang pp). "Ada 4 trip. Kereta ke Solo 2 (perjalanan), Yogyakarta 1, lalu Malang 1," jelas dia. Selain itu, untuk fasilitasnya kursi tidur dapat direbahkan hingga 140 derajat, diputar 180 derajat, sandaran kaki elektrik. Ada juga, televisi layar sentuh, lampu baca, bantal, dan selimut. Penumpang juga diberikan makanan berat, minuman, dan makanan penutup selama perjalanan. Sedangkan untuk makanan ringan dapat diambil sepuasnya. "Ini dapat makan, free flow bebas untuk makanan kecil dan minumannya," jelasnya. Sementara itu, KAI masih mematok tarif promo untuk kereta tidur dengan harga mulai dari Rp 750 ribu hingga Rp 950 ribu. Tarif promo berlaku selama satu bulan. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : finance.detik Rifan Financindo - Jakarta Mulai kemarin, Kamis (23/5) sejak pukul 00.00 WIB, Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang berada di KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak ada transaksi lagi. Pengguna jalan tidak perlu melakukan tapping uang elektronik di gerbang tol ini karena transaksi di GT Cikarang Utama mulai hari ini dipindahkan ke GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
Sebelum dipindahkan, transaksi yang dilakukan pengguna jalan arah Cikampek di GT Cikarang Utama merupakan transaksi penentuan asal gerbang (transaksi pertama) karena sebelumnya sistem transaksi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sistem tertutup. Setelah terekam asal GT Cikarang Utama, pengguna jalan melanjutkan perjalanan hingga exit gerbang tol sesuai tujuan dan melakukan tapping uang elektronik yang kedua kalinya (transaksi kedua) untuk membayar tarif tol yang dikalkulasi berdasarkan jarak. Setelah transaksi dipindahkan mulai hari ini, pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek jarak jauh (Jakarta IC-Cikampek) kali ini cukup melakukan satu kali transaksi di salah satu gerbang tol baru pengganti GT Cikarang Utama yaitu GT Cikampek Utama di KM 70 untuk pengguna jalan dari/menuju timur (Jalan Tol Cikopo-Palimanan) dan GT Kalihurip Utama di KM 67 untuk pengguna jalan dari/menuju selatan (Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan Padalarang-Cileunyi). Dengan dilakukannya relokasi GT Cikarang Utama yang merupakan GT Barrier, maka perlu dilakukan perubahan sistem pengumpulan tol dari sistem transaksi terbuka dengan pentarifan merata Jakarta IC - Pondok Gede Barat/Timur, Jakarta IC - Cikarang Barat dan sistem transaksi tertutup dengan pentarifan proporsional Cikarang Barat – Cikampek menjadi sistem transaksi terbuka pada Jakarta IC – Cikampek. "Perubahan Sistem Pentarifan pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan pembagian empat wilayah pentarifan merata yaitu Jakarta IC – Ramp Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur, Jakarta IC – Cikarang Barat, Jakarta IC – Karawang Timur, dan Jakarta IC – Cikampek," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti dalam keterangannya, Kamis (23/5/2019). Adapun perubahan sistem transaksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek berlaku mulai 23 Mei 2019 pukul 00.00 WIB, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kendaraan dari arah Jakarta yang menuju ke Cikampek akan melakukan transaksi di akses keluar _(off ramp pay)_ dengan membayar tarif tol merata sesuai dengan wilayah pentarifannya; 2. Kendaraan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta akan melakukan transaksi di akses masuk _(on ramp pay)_ dengan membayar tarif tol merata sesuai dengan wilayah pentarifannya; 3. Wilayah pentarifan menjadi sistem transaksi terbuka dengan pentarifan merata yang terdiri dari: a. Wilayah 1 dengan tarif Rp. 1.500,- (Jakarta IC – Pondok Gede Barat/Timur); b. Wilayah 2 dengan tarif Rp. 4.500,- (Jakarta IC – Cikarang Barat); c. Wilayah 3 dengan tarif Rp. 12.000,- (Jakarta IC – Karawang Timur); d. Wilayah 4 dengan tarif Rp. 15.000,- (Jakarta IC-Cikampek). Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang ada di KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak lagi melayani transaksi per kemarin. Transaksi jalan tol dipindahkan ke GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Setelah transaksi dipindahkan mulai hari ini, pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek jarak jauh (Jakarta IC-Cikampek) kali ini cukup melakukan satu kali transaksi di salah satu gerbang tol baru pengganti GT Cikarang Utama yaitu GT Cikampek Utama di KM 70 untuk pengguna jalan dari/menuju timur (Jalan Tol Cikopo-Palimanan) dan GT Kalihurip Utama di KM 67 untuk pengguna jalan dari/menuju selatan (Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan Padalarang-Cileunyi). Baca Juga :
Dengan demikian, sistem tarif menjadi transaksi terbuka yang terbagi menjadi empat wilayah, antara lain Wilayah 1 dengan tarif Rp. 1.500,- (Jakarta IC – Pondok Gede Barat/Timur), Wilayah 2 dengan tarif Rp. 4.500,- (Jakarta IC – Cikarang Barat), Wilayah 3 dengan tarif Rp. 12.000,- (Jakarta IC – Karawang Timur) dan Wilayah 4 dengan tarif Rp. 15.000,- (Jakarta IC-Cikampek). "PT Jasa Marga (Persero) Tbk. merelokasi GT Cikarang Utama dalam rangka meningkatkan pelayanan dan untuk mengurangi kepadatan/antrean di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti dalam keterangannya, Kamis (23/5/2019). Sedangkan tarif yang berlaku setelah GT Cikarang Barat adalah sebagai berikut: Dari Jakarta IC menuju - Cibatu berubah dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000 - Cikarang Timur dari Rp 7.000 menjadi Rp 12.000 - Karawang Barat dari Rp 8.500 mejadi Rp 12.000 - Karawang Timur dari Rp 9.500 menjadi Rp 12.000 - Dawuan dari Rp 12.500 menjadi Rp 15.000 - Kalihurip tetap Rp 15.000 - Cikampek tetap Rp 15.000 Dari Cikarang Barat menuju - Cibatu dari Rp 1.500 menjadi Rp 12.000 - Cikarang Timur dari Rp 2.500 menjadi Rp 12.000 - Karawang Barat dari Rp 4.000 menjadi Rp 12.000 - Karawang Timur dari Rp 5.000 menjadi Rp 12.000 - Dawuan dari Rp 8.000 menjadi Rp 15.000 - Kalihurip dari Rp 10.500 menjadi Rp 15.000 - Cikampek dari Rp 10.500 menjadi Rp 15.000 Dari Cibatu menuju - Jakarta IC dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000 - Cikarang Barat dari Rp 1.500 menjadi Rp 12.000 - Cikarang Timur dari Rp 1.000 menjadi Rp 12.000 - Karawang Barat dari Rp 2.500 menjadi Rp 12.000 - Karawang Timur dari Rp 4.000 menjadi Rp 12.000 - Dawuan dari Rp 7.000 menjadi Rp 15.000 - Kalihurip dari Rp 8.500 menjadi Rp 15.000 - Cikampek dari Rp 8.500 menjadi Rp 15.000. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik Rifanfinancindo - Departemen Statistik Jepang pada hari Rabu (22/Mei) merilis data ekspor yang kembali turun selama bulan April. Tidak tanggung-tanggung, kejatuhan ekspor mencapai -2.4 persen (Year-over-Year), lebih buruk dari forecast penurunan -1.5 persen. Hasil ini semakin melengkapi kemerosotan ekspor dalam lima bulan terakhir.
Sektor ekspor Jepang hingga saat ini masih berkubang dalam teritori negatif, karena dipicu oleh minimnya permintaan dari luar negeri, terutama dari kawasan Asia yang memegang kontribusi lebih dari 50 persen dari total ekspor Jepang. Perang dagang AS-China yang tidak kunjung usai menjadi salah satu faktor yang menekan pertumbuhan ekspor Negeri Sakura di awal kuartal kedua 2019. Sementara itu, impor Jepang mengalami lonjakan 6.4 persen YoY di bulan April, melampaui ekspektasi ekonom sebesar 4.6 persen, dan jauh lebih tinggi dari kenaikan 1.2 persen YoY pada bulan Maret. Baca Juga :
Prospek Ekonomi Akan Flat Di Kuartal II/2019Trend ekspor Jepang di bulan-bulan mendatang diperkirakan bakal semakin tertekan. Pasalnya, perang dagang AS-China memasuki babak baru yang kian memanas dan meluas sejak awal Mei. Hal inilah yang mendasari BoJ mengumumkan kekhawatiran baru atas dampak luas perang dagang terhadap perekonomian Jepang tahun ini. Menyoroti ketidakpastian atas prospek tersebut, sekitar dua per tiga perusahaan Jepang memperkirakan pertumbuhan akan tetap datar selama kuartal kedua. Selain itu, menurut hasil survei bulanan terkait rencana kenaikan pajak dari pemerintah, sebanyak 82 persen perusahaan Jepang yakin bahwa pasar domestik tidak sepenuhnya siap menghadapi rencana kenaikan pajak penjualan. USD/JPY Lanjutkan PenguatanRilis data fundamental Jepang pagi ini tidak banyak berpengaruh terhadap pergerakan Yen, seperti yang terlihat pada pair USD/JPY saat ini. Pasangan mata uang tersebut berada di kisaran 110.55, bergerak di jalur penguatan mingguan kedua berturut turut. Meski melemah terhadap Dolar AS, pergerakan Yen versus mata uang mayor lain cukup solid dalam beberapa hari terakhir. Terhadap Dolar Kanada, Yen menguat 0.05 persen ke kisaran 82.448. GBP/JPY melemah 0.22 persen ke 140.338, sementara EUR/JPY tertekan ke area 123.181 dan mencatatkan penurunan 0.23 persen. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo - Jakarta IHSG ditutup menguat di level 5,951.37 (+0.75%), Penguatan didorong oleh MISC-IND (+1.46%) dan Property (+1.48%). IHSG kembali menguat merespon pelemahan sepekan terakhir yang telah memasuki level oversold. Pergerakan cukup terbatas karena masih dibayang-bayangi faktor global.
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 25,877.33 (+0.77%), NASDAQ ditutup 7,785.72 (+1.08%), S&P 500 ditutup 2,864.36 (+0.85%). Baca Juga :
Wall Street ditutup menguat menyusul kabar pemerintah Amerika Serikat (AS) melonggarkan sanksi untuk raksasa telekomunikasi asal China, Huawei. Huawei diizinkan membeli produk-produk buatan Amerika untuk mempertahankan jaringan dan menyediakan update piranti lunak bagi gawai-gawai produksinya hingga 19 Agustus. Langkah ini diambil untuk meminimalkan gangguan bagi konsumen perusahaan telekomunikasi itu di seluruh dunia. IHSG diprediksi melemah. Pergerakan IHSG masih akan bayang-bayangi sentimen global. Selain itu, investor melihat adanya risiko politik dari dalam negeri. Secara teknikal penguatan pada secondary trend mulai terbatas sehingga berpotensi melanjutkan pelemahan. Resistance 2 : 6,028 Resistance 1 : 5,989 Support 1 : 5,918 Support 2 : 5,886 ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo Rifan Financindo – Harga minyak naik ke level tertinggi beberapa minggu pada perdagangan hari Senin (20/Mei), setelah OPEC mengindikasikan akan mempertahankan penurunan produksi (Output Cut) yang selama beberapa bulan terakhir telah mendongkrak harga emas hitam dari level terendah Oktober tahun lalu, hingga berada di atas $70 per barrel pada bulan Mei 2019.
Pada pukul 10:19 WIB, minyak mentah Brent diperdagangkan pada kisaran $72.60 per barel, menguat 0.41 persen dari harga pembukaan harian. Di samping itu, minyak Brent saat ini juga bergerak mendekati level tertinggi Mei, setelah di awal bulan mengalami penurunan cukup signifikan hingga menyentuh kisaran $68.53 per barel. Sementara itu, minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan pada level $63.80, menguat 1.03 persen dari harga pembukaan di chart Daily. Baca Juga :
"Paruh kedua tahun ini, preferensi kami adalah untuk mempertahankan manajemen produksi agar pasokan menurun secara bertahap, perlahan tetapi tentu saja menurun ke level normal," kata al-Falih dalam konferensi pers usai pertemuan antara anggota OPEC dan negara produsen minyak lainnya. Sebelumnya, pendapat berbeda dilontarkan oleh Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA), Suhail al-Mazrouei. Ia mengutarakan bahwa produsen mampu mengisi setiap celah pasar dan rencana pengurangan pasokan secara perlahan dinilai bukanlah keputusan tepat. Harga Minyak Turut Ditopang Konflik Di Timur Tengah Dan Pemangkasan Rig ASPerlu diketahui, harga minyak berhasil menjaga trend bullish dalam beberapa minggu terakhir karena gejolak geopolitik di Timur Tengah. Yang terbaru, Presiden Donald Trump mencuit bahwa konflik ini akan menjadi akhir negara Iran. Ancaman AS tersebut juga mendapat dukungan dari Arab Saudi yang mengatakan siap mengerahkan semua kekuatan dalam menghadapi Iran. Katalis bullish untuk harga minyak lainnya datang dari laporan pengeboran minyak AS yang tercatat menurun untuk minggu kedua, setelah perusahaan-perusahaan energi AS memangkas jumlah rig ke level terendah sejak Maret 2018. "Hitungan rig, indikator awal untuk output masa mendatang, turun sebanyak 3 rig menjadi 802 rig," kata Baker Hughes dari General Electric Co di akhir pekan lalu. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex Rifanfinancindo - Harga minyak naik pada perdagangan Kamis (16/Mei), memperpanjang kenaikan selama tiga sesi berturut-turut karena gejolak geopolitik di Timur Tengah yang memicu kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan. Kenaikan harga minyak selama tiga hari terakhir sedikit menghapus kerugian yang diderita dari penurunan cukup signifikan di awal bulan Mei.
Pada pukul 10:00 WIB, Minyak Brent diperdagangkan pada level $72.34 per barel, naik tipis dari harga Open harian di kisaran $71.56 per barrel. Secara akumulatif dalam tiga hari terakhir, harga minyak Brent telah naik 2.8 persen. Sementara itu, harga minyak WTI (West Texas Intermediate) mengalami kenaikan serupa dalam tiga hari belakangan, dan kini berada di kisaran $62.33 per barrel. Baca Juga :
Namun dalam kurun waktu tiga hari terakhir, harga minyak mampu bangkit karena didorong oleh memanasnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Keresahan investor kini beralih terhadap gangguan pasokan minyak ke pasar global, mengingat kawasan Timur Tengah merupakan produsen minyak terbesar dunia saat ini. Menurut laporan The New York Times, Pemerintah AS telah memerintahkan evakuasi sebagian pada kedutaan besar AS di Baghdad, karena kekhawatiran terhadap reaksi Iran atas rencana penerapan tekanan yang sebelum ini disuarakan oleh pihak AS. Namun, persediaan minyak mentah AS yang menunjukkan peningkatan berpotensi menghambat kenaikan harga minyak lebih jauh. Laporan EIA tadi malam (15/Mei) menyebut stok minyak negeri Paman Sam bertambah sebanyak 5.4 juta barel pada minggu lalu, melonjak tajam dari penurunan 3.9 juta barel di periode sebelumnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo - Pada hari Kamis (16/Mei), Departemen Statistik Australia merilis data Employment Change yang bertambah 28.4k pada bulan April. Angka tersebut melampaui rilis periode sebelumnya yang sebesar 27.7k, dan masih lebih tinggi dibandingkan ekspektasi dalam jajak pendapat ekonom yang hanya memperkirakan pertumbuhan 15.2k saja.
Menariknya, sebagian besar pertumbuhan pekerjaan di negeri Kanguru bulan lalu dipicu oleh pertambahan di sektor pekerjaan paruh waktu (part time employment) yang naik sebanyak 34.7k, rebound tajam dari penurunan -21.5k pada bulan Maret. Sedangkan kategori pekerjaan full time mengalami penurunan sebanyak -6.3k pada bulan April, merosot jauh dari gain 49.2k di bulan Maret. Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja Australia mengalami kenaikan 0.1 persen menjadi 65.8 persen, mengungguli ekspektasi dalam polling Reuters yang mematok perkiraan di level 65.7 persen. Baca Juga :
Memburuknya angka pengangguran kali ini meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga RBA dalam beberapa pertemuan mendatang. Pasalnya, pada pertemuan terakhir, RBA menegaskan akan melihat kondisi pasar tenaga kerja sebelum melakukan penyesuaian kebijakan moneter. Karena itu, tak heran jika laporan pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan sukses menekan pergerakan Dolar Australia versus Greenback. Pada sesi perdagangan Kamis pagi ini, AUD/USD bahkan sempat menyentuh level 0.6892, sebelum akhirnya terkoreksi naik ke 0.6915. Secara umum, posisi Dolar Australia tetap berada di bawah tekanan jual yang cukup kuat. Selain karena dibebani laporan tingkat pengangguran yang mengecewakan, faktor eksternal seperti perang dagang AS-China turut menekan sentimen pasar terhadap AUD.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo |
Archives
September 2021
Categories |