PT Rifan Financindo - Pelemahan Dolar Kanada terus berlanjut hingga sesi perdagangan Selasa (05/Maret) hari ini. Selain karena 5 faktor yang terjadi pada akhir pekan lalu, turunnya harga minyak, gejolak politik dalam negeri Kanada, dan ekspektasi gagalnya kenaikan suku bunga Bank of Canada (BoC), turut menekan nilai tukar mata uang yang disebut juga dengan Loonie tersebut. Saat berita ini ditulis, USD/CAD naik 0.38 persen ke 1.3352, melanjutkan kenaikan 1 persen yang terbentuk pada sesi-sesi sebelumnya.
PM Justin Trudeau Tersangkut Skandal KolusiDolar Kanada tertekan ke level rendah enam bulan, setelah dua menteri di kabinet PM Justin Trudeau mengundurkan diri. Trudeau dicurigai bersekongkol dengan sejumlah menteri untuk melakukan kolusi, dengan cara mendesak seorang pejabat untuk menghentikan penyelidikan terhadap kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perusahaan SNC Lavalin. Baca Juga :
BoC Diperkirakan Akan Potong Suku BungaMengiringi kabar di atas, BoC dijadwalkan akan mengumumkan suku bunganya pada hari Rabu besok (6/Maret). Bank sentral Kanada tersebut diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunganya di level 1.75 persen. Namun, sejumlah analis memproyeksikan pemotongan suku bunga BoC pada tahun 2019 ini. Padahal, bulan lalu, BoC masih memiliki kans untuk menaikkan suku bunganya hingga dua kali di tahun ini. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |