RIFANFINANCINDO PEKANBARU - Euro melemah seiring dengan menguatnya Dolar AS di Senin (20/Agustus) sore ini. Pengaruh krisis Turki pekan ini diperkirakan akan menyusut sementara, sehubungan dengan libur nasional di negara pimpinan Tayyip Erdogan tersebut. Oleh karena itu, fokus pasar minggu ini akan lebih tertuju pada negosiasi AS-China serta simposium Jackson Hole di Wyoming.
Baca juga:
EUR/USD menurun 0.2 persen dari 1.1421 ke angka 1.1406. Meski demikian, penurunan pasangan mata uang tersebut masih di atas level rendah 1.3010 yang tersentuh pada minggu lalu. Euro menurun ke level rendah 13 bulan di awal pekan lalu, akibat kekhawatiran jika krisis Turki akan menular ke bank-bank Eropa. Hasil Negosiasi Dagang AS-China Diperkirakan Tak Sebesar EkspektasiNegosiasi dagang AS-China menjadi berita yang cukup membawa perubahan signifikan bagi EUR/USD sejak minggu lalu. Walaupun demikian, para analis memperkirakan bahwa hasil perundingan tersebut tak akan langsung efektif, mengingat delegasi yang berunding bukanlah pejabat inti. Baca juga:
"Negosiasi antara AS dan China bukanlah pembicaraan antar pejabat tingkat tinggi, sehingga ada kemungkinan hasil dari negoasiasi tersebut tak akan langsung efektif," kata Yukio Ishizuki, Ahli Strategi Senior di Daiwa Securities. Walaupun demikian, Ishizuki melanjutkan, setidaknya perundingan tersebut dapat membukakan jalan untuk negosiasi ke level yang lebih tinggi. Simposium Jackson Hole Diekspektasi Beri Petunjuk Kebijakan Fed Selanjutnya Pasar juga mengantisipasi hasil simposium Jackson Hole, karena biasanya, forum tersebut memberikan wacana umum mengenai kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Hal yang selama ini menjadi pertanyaan adalah maksud frasa "untuk saat ini", yang disampaikan The Fed dalam pernyataan kebijakan moneter terbaru. "Para pelaku pasar akan bersemangat untuk mendengarkan lebih banyak rincian dalam interpretasi pernyataan The Fed terbaru, yang menyebutkan bahwa suku bunga secara bertahap telah sesuai 'untuk saat ini'. Apa maksudnya 'saat ini' dan mungkinkah hal itu juga mengandung arti kemungkinan perubahan kebijakan?" kata para analis MUFG yang dikutip oleh Reuters. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : seputarforex Baca juga :
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |