Rifan Financindo - Jakarta PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan suspensi kepada saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS). Penyebabnya saham ini tiba-tiba bergerak liar setelah lama tidur di level Rp 50 alias gocap. Dalam pengumumannya, Selasa (22/6/2021), BEI melihat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham LMAS. Oleh karena itu dalam rangka cooling down BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara atau suspensi saham LMAS pada perdagangan 22 Juni 2021. "Penghentian sementara perdagangan saham LMAS tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)," bunyi pengumuman BEI. Baca Juga :
Saham LMAS sendiri sebenarnya sudah tertidur lumayan lama di level mentok paling bawah, yakni Rp 50. Menurut data perdagangan saham LMAS sudah berada di level gocap sejak 13 Juli 2020. Lalu tiba-tiba, saham yang sudah tidur lama itu bangkit layaknya zombie. Kebangkitan saham LMAS dimulai pada 9 Juni 2021 lalu, saat itu naik ke posisi Rp 54. Sejak saat itu saham LMAS masih bergerak naik turun. Hingga akhirnya mulai 17 Juni kemarin saham ini meningkat cukup signifikan naik ke level Rp 72. Sementara saat ini saham LMAS sudah berada di level Rp 130. Jika dihitung dari level Rp 50 saham LMAS sudah naik 160%.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |