Rifan Financindo - Dolar AS masih melanjutkan kenaikan ke level tinggi tiga pekan, sekalipun data JOLTS menurun. Laporan yang menunjukkan jumlah pembukaan lowongan kerja di AS itu turun dari 7,372 juta menjadi 7,323 juta pada bulan Mei 2019. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi penambahan 7,470 lapangan kerja. Penurunan lowongan kerja paling banyak terjadi di sektor konstruksi, yang kemudian disusul oleh sektor transportasi dan Real Estate.
JOLTS AS Data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru di luar sektor pertanian AS selama kurun waktu sebulan. SelengkapnyaBaca Juga :
Saat berita ini ditulis pada Selasa (09/Juli) malam, Indeks Dolar AS (DXY) dalam time frame harian diperdagangkan di kisaran 97.48, naik 0.12 persen dari posisi sebelumnya. Membaiknya NFP AS pekan lalu memudarkan kemungkinan pemotongan suku bunga (Rate Cut) The Fedyang diprediksi akan dilaksanakan akhir bulan ini. Sebagian pihak kini mengekspektasikan bahwa kalaupun The Fed tetap harus memotong suku bunganya, maka porsi yang paling memungkinan adalah Rate Cut sebesar seperempat persen, bukan setengah persen seperti yang banyak diperkirakan sebelumnya. "Ya, itu (laporan NFP AS) memang mengurangi urgensi pemotongan suku bunga The Fed dengan segera. Namun, bukan berarti menghilangkannya sama sekali," komentar Kathy Lien dan Boris Schlossberg, direktur BK Asset Management dalam catatan analisis mereka. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : seputarforex
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |