PT Rifan Financindo - Dolar AS naik mengabaikan penurunan data perumahan AS yang dirilis Selasa (23/Juli) malam ini. Hal itu karena para investor merespon positif kesepakatan yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Kongres AS mengenai batas utang (debt-ceiling) kemarin malam. Dalam grafik harian, Indeks Dolar AS (DXY) naik 0.39 persen ke 97.67 saat berita ini ditulis, dan mencapai level tertinggi sejak tanggal 18 Juni.
Baca Juga :
Meski demikian, kesepakatan yang berpotensi membuka kran penambahan anggaran belanja pemerintah AS tersebut masih harus diratifikasi oleh kedua lembaga, baik Kongres maupun House. Jika benar dapat disetujui, maka anggaran belanja AS kemungkinan bisa dinaikkan dari $1.32 triliun menjadi $1.37 triliun di tahun fiskal 2020. Existing Home Sales AS TurunKondisi politik tampaknya memang sedang menjadi fokus para investor, sehingga data ekonomi berdampak medium-rendah hari ini, Exisiting Home Sales AS, tidak terlalu diperhatikan pasar. Padahal, The National Association of Realtors melaporkan bahwa Existing Home Sales jeblok 1.7 persen menjadi 5.270 juta unit pada bulan Juni lalu, lebih rendah daripada ekspektasi 5.350 unit. Dibandingkan dengan bulan Mei yang mencapai 5.360 juta unit, hasil tersebut pun jelas lebih rendah. Kondisi penurunan itu terjadi walaupun Tingkat Pengangguran AS berada dalam level terendah sejak lima puluh tahun terakhir, dan harga hipotek mengalami pemotongan. Menurut ekonom Matthew Speakman, menurunnya Existing Home Sales disebabkan oleh kenaikan harga rumah sehingga membatasi pilihan rumah yang terjangkau oleh para konsumen. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : seputarforex PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |