PT Rifan - Jakarta Pendidikan vokasi selalu didengungkan pemerintah sebagai jawaban dari terhambatnya penyerapan tenaga kerja. Jika itu dilakukan dengan benar, diharapkan bisa mengatasi pengangguran. Namun vokasi yang diharapkan menjadi jalan keluar justru terdapat jurang atau gap dengan industri saat ini. Para pelaku usaha menilai lulusan pendidikan vokasi tidak pas dengan kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, jika dilihat dari permasalahan itu memang mutlak dunia usaha seharusnya dilibatkan dalam pengembangan vokasi di Indonesia. "Memang untuk pendidikan vokasi ini mutlak harus melibatkan dunia usaha. Karena link and match-nya bisa terjadi," ucapnya dalam Webinar Nasional: Vokasi dan Kekuatan Ekonomi Daerah yang disiarkan CNBC Indonesia TV, Selasa (15/12/2020). Baca Juga :
"Dari dunia usaha bisa memberikan masukan, apa sih kebutuhan dunia usaha, sehingga program yang dibikin lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan industri," tuturnya. Perbaikan itu menurutnya penting, sebab di tengah pandemi COVID-19 digital ekonomi begitu tinggi akselerasinya, sehingga dibutuhkan upskilling dan reskilling dari tenaga kerja. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
September 2021
Categories |