PT Rifan Financindo Berjangka - Jakarta Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) mengakui jika terkadang masih terjadi masalah teknis terhadap aplikasi PeduliLindungi. Padahal itu sebagai syarat wajib untuk melakukan kegiatan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini termasuk ke mal. "Memang benar saat ini kadang-kadang terjadi masalah teknis dalam aplikasi PeduliLindungi," kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja, Jumat (10/9/2021). Saat ditanya apakah ketika aplikasi PeduliLindungi sedang error tidak boleh masuk mal, Alphonzus menjelaskan semua tergantung kategori masalahnya di lapangan. "Ada SOP yang mengatur untuk itu dan setiap kategori masalah ada solusinya masing-masing yang berbeda. Jika ada kendala dengan sertifikat vaksinasi dalam akun PeduliLindungi bisa hubungi [email protected]," jelasnya. Meski begitu, dia menyebut pemerintah terus mengupayakan perbaikan untuk aplikasi PeduliLindungi. Ini memang harus digunakan sebagai sistem untuk pelacakan kontak (tracing) COVID-19. Baca Juga :
"Dapat dipastikan pemerintah selalu mengatasinya dan sampai dengan saat ini masih terus mengupayakan berbagai penyempurnaan," ujarnya. Yang belum vaksin juga ternyata bisa masuk mal, lihat caranya di halaman berikutnya. Seperti diketahui, aplikasi PeduliLindungi yang terdapat fitur QR code di dalamnya saat ini digunakan untuk kebutuhan tracing di tempat layanan publik seperti mal, hingga tempat transportasi publik. Bagi yang belum divaksin COVID-19 juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sambil menunjukkan e-sertifikat hasil tes COVID-19. "(Bagi yang belum bisa vaksin) menunjukkan bukti tes Antigen/PCR dengan hasil negatif yang tertera dalam akun PeduliLindungi," tuturnya.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Berjangka Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan
0 Comments
PT Rifan - Jakarta Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi menuturkan bahwa holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan akan terbentuk dalam dua bulan ke depan. Sedangkan awalnya ditargetkan terbentuk pada September ini. Dia menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menandatangani payung hukum agar Perum Perikanan Indonesia (Perindo) berstatus perseroan. "Bahwa proses pemerseroan Perindo sudah ditandatangani Pak Presiden," kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (9/9/2021). Selanjutnya Perindo akan dimerger dengan PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus. Hal itu masih menunggu tanda tangan Presiden. Kemudian harmonisasi antara para pihak juga telah diproses. "Sehingga ditargetkan dalam dua bulan ini akan terbentuk holding BUMN pangan," tambahnya. Terkait merger, Arief sebelumnya menyebut ada enam BUMN yang digabung menjadi tiga perusahaan, yakni PT Pertani (Persero) akan dimerger dengan PT Sang Hyang Seri (Persero), Perindo akan dimerger dengan PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics) akan dimerger dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Baca Juga :
"PT Garam sendiri, tidak dimerger," katanya katanya dalam RDP dengan Komisi IV DPR, 19 Mei 2021 lalu. Pembentukan holding BUMN klaster pangan semula ditargetkan terbentuk pada akhir kuartal III-2021 atau September ini. "Bahwa klaster pangan ini mohon dapat dukungan supaya bisa terbentuk maksimal kuartal III ke depan, jadi tahun 2021 ini di bulan September," ujarnya kala itu. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka )Lihat : PT Rifan Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan Rifan Financindo - Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka hijau. IHSG menguat tipis 5 poin (0,1%) dan mendarat di level 6.123. Sementara dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini ada di level Rp 14.190.Dikutip dari data RTI, Rabu (8/9/2021), pada pra perdagangan IHSG naik 2 poin (0,03%) ke level 6.114. Indeks LQ45 naik 0,9 poin (0,1%) ke level 872. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik tipis 5 poin (0,1%) ke 6.123. Indeks LQ45 naik 0,6 poin (0,15%) ke 872. IHSG sendiri diprediksi melemah hari ini. Secara indicator stochastic saat ini bergerak mendekati area overbought sehingga rentang penguatan sudah terbatas dan ada potensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek. Pergerakan akan cenderung minim sentimen dari data perekonomian. Investor juga masih akan mengantisipasi kelanjutan akan rencana Tapering The Fed. Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 35,100.00 (-0.76%), NASDAQ ditutup 15,374.30 (+0.07%), S&P 500 ditutup 4,520.03 (-0.34%). Baca Juga :
Bursa saham US ditutup bercampur dan cenderung menurun. Sepanjang bulan September akan volatile secara historis. Selain itu investor memonitor data ekonomi terkait pekerjaan baru yang pada minggu lalu cukup mengecewakan. Data ekonomi ini menjadi acuan seberapa cepat The Fed akan melakukan tapering. Selain itu investor juga memonitor perkembangan penularan COVID-19 dengan variant Delta yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi US. Begini pergerakan bursa Asia pagi ini:
Berikut saham rekomendasi saham hari ini: ISSP, ADRO, dan KLBF direkomendasikan untuk tahan jika sudah beli sebelumnya. Indikator teknikal netral dan sentimen netral. WIKA dan PPRE direkomendasikan untuk beli namun bersifat spekulatif. Indikator teknikal menunjukkan signal beli dengan sentimen netral/negatif, atau Indikator teknikal netral/negatif dengan sentimen positif.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo - Jakarta Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut aktivitas perdagangan kini tak terlepas dari teknologi. Dengan teknologi, perdagangan dinilai bisa bergerak lebih cepat.Jerry menyebutkan, pengaruh teknologi setidaknya ada tiga yaitu menciptakan produk-produk perdagangan digital baru, menciptakan mekanisme perdagangan baru dan ketiga memberikan fasilitasi atas pola mekanisme perdagangan lama. Dalam kaitannya dengan hal ini, Jerry mencontohkan perihal uang kripto yang di Indonesia ditempatkan sebagai asset digital. Menurutnya, konsep kripto dan blockchain akan memberikan pengaruh luas dan intensif dalam berbagai sektor, bahkan dalam konteks ekonomi makro. Pasalnya kripto akan mengubah pola-pola pengaturan ekonomi perdagangan lama dari berbasis otoritas negara menjadi otoritas pasar dan komunitas. Oleh karena itu, Pemerintah merasa perlu untuk memberikan perhatian lebih pada kripto sehingga otoritas dan ketahanan ekonomi negara bias terjamin. "Prinsipnya kripto harus teratur dan terlembaga dan harus di bawah pengaturan negara. Jadi dinamika dan dampaknya bias dikelola dengan baik." kata Jerry dalam keterangannya, Minggu (5/9/2021) Baca Juga :
Pengaruh teknologi kedua menurut Jerry adalah dalam membentuk mekanisme perdagangan baru. Contoh sederhananya adalah perdagangan online melalui berbagai platform. Dengan teknologi informasi, perdagangan bias dilakukan tanpa harus ada pertemuan pembeli dan penjual dalam suatu tempat. Ini berdampak pada proses transaksi, pergudangan dan logistic serta pengiriman. Dalam masa pandemi, hal ini sangat berguna karena dianggap sebagai solusi keterbatasan interaksi yang harus dilakukan pada saat harus melakukan aktivitas ekonomi dan perdagangan. Menurut data, perdagangan secara online meningkat pesat sepanjang pandemic covid-19. Menurut kajian penelitian yang dilakukan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), pada tahun 2020 perdagangan online sudah mencapai seperlima dari perdagangan retail di dunia. Ke depan, perdagangan online akan terus meningkat dan membentuk budaya baru dalam transaksi dan proses konsumsi masyarakat. Ketiga, teknologi juga memberikan pengaruh dalam perdagangan dalam hal memberikan fasilitasi pola-pola interaksi dan transaksi yang dilakukan oleh perdagangan lama. Ini misalnya terjadi dalam hal pembayaran yang bisa dilakukan secara digital. Demikian pula dengan proses pengiriman dan pergudangan, sudah mulai difasilitasi pengaturan dan monitoringnya dengan teknologi informasi. Indonesia menurut Jerry harus mengoptimalkan manfaat teknologi pada ketiga segmen tersebut. Ini penting agar perdagangan Indonesia bisa berlangsung secara efisien dan berdaya saing serta menciptakan peluang-peluang baru. "Jadi kita harus memaksimalkan dalam menciptakan produk digital baru maupun dalam hal mengoptimalkan pola perdagangan lama dengan teknologi. Dengan demikian sector perdagangan akan memberikan kontribusi dalam menciptakan ekonomi yang berdaya saing dan makin optimal manfaatnya bagi masyarakat." Tambah Jerry. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan PT Rifan Financindo Berjangka | Sri Mulyani Cerita Komunitas di Kemenkeu, Ada Stand Up Comedy9/2/2021 PT Rifan Financindo Berjangka - Jakarta Siapa sangka di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terdapat 79 komunitas yang diikuti para pegawai di Kemenkeu. Komunitas itu antara lain grup tari, olahraga sepeda, hingga memasak, dan stand up comedy.Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi adanya komunitas tersebut. Dia mengatakan, komunitas memberikan gambaran bahwa pekerja atau pegawai di Kemenkeu merupakan seseorang yang utuh. "Supaya bergerak bersama juga bahwa di Kemenkeu itu banyak sekali kelompok-kelompok hobi tadi, ada yang stand up comedy, terus juga banyak organisasi-organisasi yang menurut saya mencerminkan grup yang baik (misalnya) olahraga, seni sastra, ada yang sukanya di bidang sosial teknologi," kata Sri Mulyani dalam acara Hari Jadi Sekretariat Jenderal ke-76, Kamis (2/9/2021) "Saya rasa itu sesuatu yang menggambarkan orang-orang di Kemenkeu orang-orang yang normal, yang utuh. Artinya tidak hanya bekerja dan punya minat, hobi, talent, dan kita bisa kok berprestasi," sambungnya. Dalam kesempatan tersebut, dia melakukan dialog dengan beberapa komunitas, salah satunya komunitas sosial dan lingkungan yang diwakili oleh Yeti. Yeti mengatakan di akhir acara berharap agar setelah pandemi COVID-19 dapat membuat kegiatan yang sesuai dengan komunitasnya. Baca Juga :
"Harapannya pegawai Kemenkeu lebih banyak ikut dengan komunitas tadi Bu untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri kalau dari kami sudah tidak pandemi mungkin bisa ada pasar tanaman di internal Kemenkeu. Bisa cara dengan barter atau dengan harga yang terjangkau," kata Yeti kepada Sri Mulyani. Mendengar hal tersebut, Sri Mulyani mendukung usulan Yeti. Dia mengatakan, jual beli tanaman bisa dilakukan dari saat ini misalnya dengan memajang di depan pintu masuk dan mencantumkan harga. Ya itu bagus menjadi pasar karbon tanaman. Itu dibikinlah kayak gitu. Itu juga sesuatu yang bagus. Yang tanaman itu bisa sih kita dibikin juga di depan pintu masuk itu. Tanaman di kasih harga, saling, tapi dengan harga antar teman," kata Sri Mulyani. Selain itu, Sri Mulyani juga mengingatkan agar sama-sama memikirkan zero waste dari banyaknya sampah kesehatan di masa pandemi COVID-19. Dia pun mengakui, selama ini belum ada pengaturan mengenai sampah kesehatan itu. "Terus mungkin yang teman-teman bikin zero waste itu juga tetap dikomunikasikan. Karena terus terang ini kan banyak sekali kita menggunakan masker, banyak sekali waste-waste nya itu. Kita terus terang belum memikirkan waste dari kesehatan itu luar biasa," ujarnya. "Tapi kita perlu untuk menggiatkan di Kemenkeu, Pak Sekjen, teman-teman. Karena kita kan konsumsi kita lebih banyak hand sanitizer lah seperti itu, kita juga perlu memikirkan dari sisi waste management nya," sambung Sri Mulyani.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Berjangka Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan PT Rifan - Jakarta Perkembangan inflasi di Tanah Air diketahui masih terkendali sebesar 0,03% (mtm) atau 1,59% (yoy) kendati PPKM masih berlanjut hingga Agustus 2021. Perkembangan ini disumbang oleh komponen inflasi inti dengan andil sebesar 0,14%.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan perkembangan inflasi inti di bulan Agustus 2021 menunjukkan peningkatan menjadi 0,21% (mtm) dibandingkan dengan Juli yang hanya sebesar 0,07% (mtm). Ia menambahkan peningkatan inflasi inti ini didorong dari kelompok Pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 1,20% (mtm), sejalan dengan momentum dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022. "Inflasi inti yang masih tetap meningkat pada Agustus 2021 merupakan suatu hal yang positif. Meskipun ini tetap perlu menjadi perhatian, melihat permintaan domestik yang belum kuat sepenuhnya," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021). Baca Juga :
Di sisi lain, komponen Harga Bergejolak (Volatile Food/VF) mengalami deflasi sebesar - 0,64% (mtm), dan 3,80% (yoy). Airlangga menerangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil deflasi, antara lain Cabai Rawit (-0,05%), Daging Ayam Ras dan Cabai Merah (andil masing masing sebesar -0,04%), serta Bayam, Buncis, Kacang Panjang, Kangkung, dan Sawi Hijau (andil masing-masing sebesar -0,01%). Sementara itu, untuk komoditas VF yang masih mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi, di antaranya Minyak Goreng (0,02%), serta Tomat, Ikan Segar, dan Pepaya (andil masing-masing sebesar 0,01%). "Realisasi inflasi VF secara tahunan masih sesuai dengan target yang telah disepakati pada High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada 11 Februari 2021 lalu, yakni sebesar 3% - 5% (yoy). Ke depan, pasokan yang memadai dan kelancaran distribusi di tengah pembatasan aktivitas masyarakat akan terus dijaga melalui sinergi yang erat antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Bank Indonesia serta seluruh stakeholders untuk mendukung pencapaian inflasi tahun 2021," ujarnya. Airlangga pun mengatakan inflasi terkendali ini dibarengi juga oleh demand yang mulai meningkat. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) pada bulan Agustus yang meningkat, yakni berada di level 43,7. Menurutnya, level tersebut menunjukkan adanya kenaikan performa sektor manufaktur dari bulan sebelumnya yang berada pada level 40,1. Level PMI Indonesia ini juga dinilai lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Myanmar (36,5), Vietnam (40,2), dan Malaysia (43,4). Airlangga menyebut level PMI Indonesia yang membaik menunjukkan adanya potensi peningkatan permintaan yang diiringi dengan naiknya kapasitas output dan penyerapan tenaga kerja. Ia menerangkan membaiknya level PMI Agustus 2021 ini sejalan dengan meningkatnya efektivitas PPKM, sehingga situasi COVID-19 terus menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Kondisi ini mengangkat ekspektasi perusahaan manufaktur tentang perkiraan produksi dalam 12 bulan ke depan mampu mencapai level yang optimis. Selain itu, Airlangga berharap berbagai program pengendalian COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang terus dilakukan oleh Pemerintah mampu mendorong tingkat permintaan ke level yang lebih baik. Serta dapat menjadi insentif dalam mengakselerasi output di sektor manufaktur.( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo PT Rifan |
Archives
September 2021
Categories |