Rifanfinancindo - Jakarta Pemerintah resmi meluncurkan situs program Kartu Pra Kerja hari ini. Website program tersebut adalah www.prakerja.go.id. Pada tahun 2020, pemerintah membuka kesempatan bagi 5,6 juta masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti program ini. Para peserta nantinya bisa mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling). Selama pandemi corona, peserta akan mendapat manfaat sebesar Rp 3.550.000 per orang, rinciannya adalah bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000. Setelah pandemi selesai, maka manfaat yang diterima akan kembali ke besaran Rp 650.000 per orang yang terdiri dari Rp 500.000 uang pelatihan dan Rp 150.000 merupakan uang survei kebekerjaan. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program Kartu Pra Kerja bisa menyimak beberapa syarat yang diberlakukan oleh pemerintah. Berdasarkan situs resmi, Selasa (7/4/2020), setiap masyarakat harus memiliki akun terlebih dahulu dan cara membuatnya langsung di situs tersebut. Setelah membuat akun, masyarakat bisa langsung mendaftar secara online ke www.prakerja.go.id. Dari akun tersebut nantinya pihak Project Management Office (PMO) akan memberikan penilaian terhadap biodata dan pengalaman kerja di masing-masing akun yang sudah mendaftar. Baca Juga :
Jika dari hasil tes atau penilaian sudah dilakukan, nantinya akan ada notifikasi ke email yang didaftarkan pada akun mengenai keterima atau tidaknya. Namun demikian, bagi yang tidak diterima bisa mendaftar kembali menggunakan akun yang sudah ada. Pendaftar cukup memilih batch atau tahap selanjutnya, dan tinggal menunggu notifikasi di email untuk persetujuan mendapatkan Kartu Pra Kerja. Mengenai syarat atau kriteria pesertanya, merupakan WNI berusia di atas 18 tahun, tidak sedang menjalani pendidikan formal, korban pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan, dan diprioritaskan untuk pencari kerja usia muda. Pendaftaran baru akan dibuka pada awal April 2020. Pada tahap awal ini, baru ada empat wilayah yang akan mengimplementasikan Kartu Pra Kerja, yakni Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Surabaya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifanfinancindo Sumber : finance.detik
0 Comments
Rifan Financindo - Jakarta Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menyatakan pengusaha akan mendukung penuh langkah Gurbernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperpanjang program kerja dari rumah untuk perusahaan. Rosan menilai dunia usaha makin terbiasa dengan program kerja dari rumah alias work from home (WFH), yang sudah dilakukan karena anjuran social distancing di tengah wabah corona. "Dunia usaha sudah terbiasa kok lama-lama work from home. Laporan teman-teman Kadin dan asosiasi lain juga sudah semua lakukan WFH," jelas Rosan kepada detikcom, Senin (6/4/2020). Baca Juga :
"Saya rasa justru makin efisien deh kerja kita. Supply dan demand juga mengalami penurunan, kita ya moodnya bertahan aja dulu," kata Rosan. Menurutnya saat ini memang kesehatan dan keselamatan para pekerja yang jadi prioritas utama. Ekonomi akan berjalan menurutnya dengan keselamatan dan kesehatan pekerja yang terjaga. Tanpa melakukan WFH justru akan berdampak ke perekonomian makin besar. "Kalau menurut kami dalam hal ini yg diprioritaskan keselamatan dan kesehatan. Ekonomi akan berjalan beriringan kalau ada keselamatan dan kesehatan masyarakat. Kalau ini nggak tertanggulangi malah dampak ekonomi makin panjang," ungkap Rosan. Seperti diketahui, Anies memperpanjang imbauan kerja dari rumah untuk perusahaan di Jakarta, yang sedianya hanya sampai 3 April diperpanjang hingga 19 April mendatang. Anies telah menerbitkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 361 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana COVID-19 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta terhitung sejak 3 April 2020 sampai 19 April 2020. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik |
Archives
September 2021
Categories |