Rifan Financindo - Jakarta Hari ini ada ada 2 perusahaan yang melakukan pencatatan saham di pasar modal. Kedua perusahaan itu adalah PT Bank Amar Indonesia Tbk dan PT Cisadane Sawit Raya Tbk. Saat dicatatkan Bank Amar yang memiliki kode saham AMAR naik 20,69% atau 36 poin dari harga penawaran Rp 174 ke posisi Rp 210. Di level itu saham AMAR ditransaksikan sebanyak 137 lot saham senilai Rp 2,91 juta dalam 8 kali frekuensi. Sementara Cisadane Sawit Raya berkode saham CSRA tercatat naik 69,6% atau 87 poin dari harga penawaran Rp 125 ke posisi Rp 212. Di level itu saham CSRA ditransaksikan sebanyak 5.000 lot saham senilai Rp 106 juta dalam 2 kali frekuensi. Untuk Bank Amar sendiri merupakan perusahaan fintech bank pertama di Indonesia. Perusahaan ini memiliki produk digital Tunaiku. Baca Juga :
Sementara CSRA sendiri merupakan kelompok usaha yang bergerak di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit. Perseroan melepas 410 juta saham baru, sehingga memperoleh dana sekitar Rp 51,25 miliar. Kedua perusahaan ini menambah jumlah saham baru tahun ini sebanyak 3 perusahaan. Perusahaan pertama yang melakukan pencatatan saham tahun ini adalah PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO). Selain pencatatan perdana kedua saham itu, pagi ini juga dilakukan peluncuran reksadana ETF ESG yang dilakukan oleh PT BNI Asset Management. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : Rifan Financindo Sumber : finance.detik
0 Comments
PT Rifan Financindo - Jakarta Tahun baru biasanya dihubungkan dengan peruntungan alias cuan menurut kalender China. Nah, berdasarkan kalender China, 2020 adalah tahun tikus logam. Lantas, bisnis apa yang moncer di tahun ini? Menurut pakar Feng Shui Suhu Xiang Yi Hong, pada Tahun Tikus Logam atau Tikus Emas, bisnis di sektor properti dinilai sedang moncer. Bisnis properti saat ini dinilai mengalami perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya. "Misalnya properti. Properti di Indonesia membaik. Jadi properti selama beberapa tahun belakangan melemah, kemarin sempat bergejolak. Tapi tahun ini membaik," katanya kepada detikcom, Rabu (8/1/2020). Baca Juga :
"Teknologi Logam juga termasuk bagus, teknologi berkembang. Api berkembang, api meledak, cukup bagus. Kayu, berada pada taraf biasa tahun ini," jelasnya. Sedangkan, bisnis yang akan kesulitan tahun ini ialah yang berhubungan dengan elemen air seperti di bidang transportasi. Xiang Yi mengatakan, tahun ini sektor transportasi mengalami persaingan yang ketat. "Yang persaingannya kurang, atau sedang ketat, seperti air, suhu, perdagangan rutin. Tapi itu tidak perlu dihindari cukup hati-hati saja. Kalau sebuah bidang dikerjakan bertahun-tahun, tapi tahun ini jelek, lalu pilih nggak kerja aja, itu salah," tuturnya. ( Mbs-Rifan-Financindo-Berjangka ) Lihat : PT Rifan Financindo Sumber : finance.detik PT Rifan Financindo, Rifanfinancindo, Rifan Financindo Rifanfinancindo - Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal harga gas industri masih mahal hingga hari ini. Padahal dirinya sudah sering memerintahkan menteri terkait untuk membuat harga gas lebih terjangkau bagi pelaku industri.
|
Archives
September 2021
Categories |